A. Latar Belakang Masalah PELAKSANAAAN PEMBELAJARAN PORTOFOLIO MATA PELAJARAN SOSIOLOGI  KELAS X DI SMA NEGERI 4 KOTA TEGAL
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting bagi generasi 
penerus. Hal ini tertuang dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang 
Sistem Pendidikan Nasional yang merumuskan secara tegas mengenai dasar, 
fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional. Pasal 2 Undang-undang Nomor 20 
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menetapkan bahwa 
pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, 
sedangkan fungsinya yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk 
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan 
kehidupan bangsa. 
Bertitik tolak dari dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional 
tersebut menjadi jelas bahwa manusia Indonesia yang hendak dibentuk 
melalui proses pendidikan bukan sekedar manusia yang berilmu pengetahuan 
semata tetapi sekaligus membentuk manusia Indonesia yang berkepribadian 
sebagai warganegara Indonesia yang demokratis dan bertanggungjawab. 
Namun kondisi Pendidikan Indonesia masih kurang, hal ini dapat dilihat 
masih banyak warganegara yang belum dapat menyelesaikan pendidikan 
secara maksimal, yaitu dari fakta tingkat pendidikan warganegara Indonesia 
masih rendah dan banyak anak yang putus sekolah. Sehingga pendidikan 
nasional di Indonesia masih perlu disempurnakan. Sistem pendidikan Nasional adalah keseluruhan komponen yang saling 
terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional (Undang- 
undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003). Pendidikan sebagai indikator 
kemajuan atau kemunduran suatu bangsa. Agar kualitas pendidikan semakin 
meningkat maka sistem pendidikan yang selama ini berlaku terus 
disempurnakan. Perubahan kurikulum pun perlu dibuat, dari kurikulum 1994 
berubah menjadi kurikulum 2004. Kurikulum 1994 menggunakan pendekatan 
penguasaan ilmu pengetahuan dengan berorientasi pada content education dan 
pola pengembangan bersifat sentraliasasi (Fajar,2004: 104). Sedangkan 
kurikulum 2004 menggunakan pendekatan kompetensi yang menekankan 
pada pengembangan daya kognitif, afektif, psikomotorik siswa, dan 
pengembangan kurikulum bersifat desentralisasi. 
Kegiatan pembelajaran merupakan proses interaksi antara siswa 
dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Metode 
pembelajaran merupakan strategi yang digunakan guru dalam melaksanakan  
pembelajaran. Metode pembelajaran yang dipilih oleh guru harus relevan dan 
sesuai dengan rencana dan tidak boleh asal-asalan. Di dalam kurikulum 2004 
belajar mengajar menuntut guru dan siswa bersikap toleran, menjunjung tinggi 
prinsip kebersamaan serta berfikir terbuka. Dengan demikian guru dan siswa 
bersama-sama menggali kompetensinya masing-masing dengan optimal. 
Berdasarkan pengamatan selama ini dalam melaksanakan kegiatan 
pembelajaran guru terbiasa dengan pembelajaran konvensional, dimana siswa 
kurang dilibatkan secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Siswa cenderung pasif dan sebagai pendengar ceramah guru tanpa diberi kesempatan untuk 
mengeluarkan pendapatnya. Pembelajaran konvensional dalam belajar 
mengajar terkesan kaku, kurang fleksibel, kurang demokratis dan guru 
cenderung menggunakan satu metode (one way method). 
Selama ini pembelajaran Sosiologi dianggap sebagai mata pelajaran 
kurang menyenangkan. Sehingga mata pelajaran Sosiologi tidak dianggap 
sebagai mata pelajaran yang dapat membina siswa agar memiliki kecakapan 
dan sikap kritis untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi di 
lingkungannya tetapi cenderung pelajaran yang menjenuhkan dan 
membosankan. Penilaian pembelajaran konvensional hanya mencerminkan 
kemampuan siswa melalui isi materi tes. 
Untuk menanggapi anggapan di atas diperlukan suatu pembelajaran 
yang efektif dan efisien sebagai alternatif yaitu pembelajaran portofolio. Guru 
harus mampu sebagai pemegang kunci harus mempunyai idi-ide kreatif dan 
inovasi agar pembelajaran tidak membosankan. Portofolio merupakan salah 
satu model pembelajaran yang digunakan dalam kurikulum 2004. Dalam 
pembelajaran portofolio mendekatkan pada objek yang dibahas sehingga 
siswa tidak merasa bosan dan lebih memahami materi yang diberikan guru. 
Apabila penerapan pendekatan pembelajaran dan pemilihan media sesuai 
dengan karakteristik mata pelajaran, diharapkan kegiatan pembelajaran akan 
berlangsung secara efektif dan menyenangkan bagi siswa. Apalagi untuk mata 
pelajaran yang cenderung tidak diminati siswa karena dianggap 
membosankan, perlu penanganan khusus dalam pemilihan metode pembelajaran sehingga siswa menyukai pelajaran tersebut dan tidak merasa 
terbebani. Bagaimanapun siswa adalah subjek belajar. Untuk dapat menyerap 
informasi secara optimal tidak boleh ada perasaan tertekan dalam diri siswa. 
Pembelajaran berbasis portofolio diharapkan mampu melibatkan aspek 
kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Portofolio merupakan kumpulan 
pekerjaan siswa dengan maksud tertentu dan terpadu yang diseleksi menurut 
panduan-panduan yang ditentukan (Budimansyah, 2002: 2). Sehingga siswa 
mampu berfikir, berpendapat, aktif, dan kreatif. Penerapan pembelajaran 
portofolio memberikan bekal langsung kepada siswa tentang permasalahan 
yang ada dan muncul di masyarakat. 
SMA Negeri 4 Kota Tegal yang merupakan sebuah institusi pendidikan 
merupakan wadah pengembang wawasan keilmuan masyarakarat dengan 
menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan beriringan dengan 
kemajuan zaman dan kemajuan tekhnologi dan informasi. Bersamaan dengan 
itu kemajuan institusi tersebut dituntut untuk menyelenggarakan pendidikan 
secara profesional dan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional saat ini. 
SMA Negeri 4 Kota Tegal yang terletak secara strategis sangat 
dominan dalam mengembangkan dunia kependidikan di Kota Tegal terbukti 
bahwa SMA Negeri 4 kota Tegal telah mampu bersaing dengan lembaga-
lembaga pendidikan formal lain yang ada di kota pada khususnya dalam 
bidang akademik maupun prestasi. 
Kegiatan pembelajaran yang berlangsung di SMA Negeri 4 Kota Tegal 
telah berkembang seiring dengan tuntutan kurikulum yang berlaku saat ini yakni kurikulum 2004 berbasis kompentensi yang sudah mulai di terapkan 
pada siswa kelas X (sepuluh) semenjak tahun ajaran 2005/2006 dan akan terus 
berkembang pada kelas-kelas lain pada tingkat yang lebih tinggi. 
Penelitian ini dilakukan di kelas X sebab pelaksanaan model 
pembelajaran portofolio sudah dikembangkan dan dilaksanakan di kelas ini 
sebagai dasar pengenalan dan pengembangan model pembelajaran portofolio 
kepada peserta didik. Pemilihan SMA Negeri 4 Kota Tegal karena peneliti 
sudah mengenal guru dan lingkungan SMA Negeri 4 Kota Tegal. Hal tersebut 
mendukung kelancaran peneliti pada saat penelitian. 
Keberadaan kurikulum yang baru menuntut peran aktif guru dalam 
mengolah pembelajaran menjadi pembelajaran yang berkulitas dan 
mengembangkan ranah atau domain pembelajaran yang meliputi ranah 
kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik. Dalam hal ini strategi yang 
digunakan tidak hanya strategi secara konvensional saja, namun strategi yang 
secara adaptif mampu dikembangkan oleh siswa secara mandiri hal ini yang 
mendorong SMA Negeri 4 Kota Tegal selalu berupaya untuk meningkatkan 
kualitas dalam mengembangkan model pembelajaran portofolio. 
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengkaji bagaimana 
desain model pembelajaran berbasis portofolio pada mata pelajaran Sosiologi 
dalam sebuah penelitian yang berjudul  Pelaksanaan Pembelajaran Portofolio Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X di SMA Negeri 4 Kota Tegal .
B. Rumusan Masalah 
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka 
permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah : 
1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran portofolio pada mata pelajaran 
Sosiologi kelas X di SMA Negeri 4 Kota Tegal? 
2. Hambatan-hambatan apa saja yang ada dalam pelaksanaan pembelajaran 
portofolio mata pelajaran Sosiologi kelas X di SMA negeri 4 Kota Tegal? 
 18.15
18.15
 Unknown
Unknown
Comment With Facebook!
Rating: 4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: PELAKSANAAAN PEMBELAJARAN PORTOFOLIO MATA PELAJARAN SOSIOLOGI  KELAS X DI SMA NEGERI 4 KOTA TEGAL




 

 Posted in:
 Posted in:  