A. Latar Belakang Masalah Peranan Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan  Dalam Mendukung Pengendalian Intern Gaji Dan Upah Pada Ptp. Nusantara Iv (Persero) Medan Sumatera Utara
Pesatnya perkembangan perekonomian baik secara nasional maupun 
global  dewasa ini cenderung mendorong berkembangnya dunia usaha yang baru.  
Hal ini dapat memacu persaingan setiap perusahaan untuk tumbuh dan 
berkembang.  Dengan berkembangnya perusahaan maka akan meningkat pula 
aktivitas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu 
memperoleh laba dari operasi normal perusahaan.  Untuk memperoleh laba yang 
optimal, perusahaan harus dapat menggunakan sumber daya yang penting dimiliki 
perusahaan yaitu diantaranya :  modal, metode yang digunakan, mesin atau 
perlengkapan kantor ataupun sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan.  
Namun dalam penggunaan sumber daya ini tidak jarang terjadi manipulasi dan 
pemborosan yang sangat merugikan perusahaan, oleh karena itu manajemen 
perusahaan harus menggunakan suatu alat pengendalian yang memadai untuk 
mengendalikan semua kegiatan usahanya. 
 Sumber daya manusia atau karyawan perusahaan merupakan salah satu 
faktor penting dalam kegiatan perusahaan karena karyawan memberikan 
sumbangan tenaga, pikiran, dan keahliannya dalam operasi perusahaan.  
Keterlibatan karyawan dalam perusahaan mulai dari awal kegiatan yaitu 
menyusun dan merencanakan tujuan perusahaan yang akan dicapai baik untuk 
jangka pendek maupun jangka panjang, melaksanakan kegiatan operasional 
perusahaan dan pengendaliannya sampai pada tercapainya tujuan perusahaan. 
      Kompensasi yang diterima karyawan dari perusahaan adalah gaji dan upah 
yang merupakan imbalan yang diberikan kepada karyawan sebagai balas jasa dari 
sumbangan yang telah diberikannya kepada perusahaan.  Bagi perusahaan gaji dan 
upah merupakan biaya yang cukup besar jumlahnya dan salah satu unsur yang 
memiliki banyak resiko kemungkinan terjadinya manipulasi dan pemborosan, 
untuk itu manajemen perusahaan harus terus memberikan perhatian terhadap 
pengendalian internnya, dalam hal ini yaitu pengendalian intern gaji dan upah.  
Pengendalian intern merupakan kebijakan dan prosedur yang melindungi 
kekayaan perusahaan dari penyalahguanaan, mengecek ketelitian dan keandalan 
akuntansi, dan memastikan bahwa peraturan yang berlaku dipatuhi sebagaimana 
mestinya. 
 Sesuai dengan salah satu syarat pengendalian intern yang baik adalah 
bahwa tidak ada satu individu pun yang diperbolehkan memegang kekuasaan 
sepenuhnya  dan bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan semua fase 
kegiatan dari awal hingga selesai.  Jika diperlukan adanya pemisahan tugas yang 
jelas untuk masing-masing kegiatan yaitu antara tanggung jawab pelaksanaan, 
pembukuan, dan pembuatan laporan mengenai hasil-hasilnya.  Salah satunya 
adalah kegiatan yang berhubungan dengan prosedur penentuan besarnya gaji dan 
upah serta pembayarannya.        Untuk dapat menciptakan pengendalian intern tidak terlepas dari sistem 
akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan.  Sistem akuntansi merupakan 
serangkaian dari formulir-formulir, catatan-catatan, laporan-laporan, serta alat-alat 
lainnya yang dikoordinasikan sehingga memberikan informasi yang diperlukan 
pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan. 
 Terlepas dari itu semua harus disadari bahwa penyelewengan dan 
pemborosan bukan berarti sistem pengendalian intern itu lemah, tetapi merupakan 
pertanda bahwa terdapat kekurangan dalam pengendalian inern tersebut, yang 
harus diselidiki adalah apakah penyebabnya.  Apabila struktur pengendalian intern 
sudah diterapkan dengan baik, tetapi diantara staff atau pegawai, mengadakan 
kolusi untuk melakukan kecurangan maka pengendalian intern itu akan sia-sia. 
   Sistem akuntansi yang baik memperlihatkan prosedur urutan kegiatan 
sehingga secara otomatis pengawasan telah berjalan.  Bila ada kejanggalan dalam 
kegiatan operasi perusahaan akan mudah ditelusuri kembali sehingga dapat segera 
diketahui timbulnya masalah, dan manajemen perusahaan dapat segera mengambil 
keputusan serta langkah-langkah apa yang akan dilakukan guna mengatasi 
masalah tersebut.  Dengan demikian terjadi hubungan yang erat antara sistem 
akuntansi dengan pengendalian intern dalam perusahaan termasuk pengendalian 
intern penggajian dan pengupahan. 
  PTP.  Nusantara IV (Persero) Medan Sumatera Utara, merupakan salah 
satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Perkebunan yang bergerak dalam 
bidang usaha perkebunan, pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan.  Yang 
mana perusahaan ini banyak mempekerjakan tenaga kerja dengan berbagai 
tingkatan.  Perusahaan ini memberikan imbalan atas jasa karyawannya berupa gaji 
dan upah, dan telah menerapkan sistem akuntansi atas gaji dan upah untuk 
pengendalian atau pengawasan gaji dan upah.  Jumlah karyawannya yang relatif 
banyak menyebabkan pengeluaran untuk gaji dan upah cukup besar dan penting.  
Sehingga perlu mendapat perhatian yang memadai dari pihak manajemen 
perusahaan. 
 Berdasarkan uraian diatas, penulis mengambil keputusan untuk menyusun 
skripsi ini dengan judul “Peranan Sistem Akuntansi Penggajian dan 
Pengupahan dalam Mendukung Pengendalian Intern Gaji dan Upah pada 
PTP.  Nusantara IV (Persero) Medan Sumatera Utara”. 
 14.14
14.14
 Unknown
Unknown
Comment With Facebook!
Rating: 4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: Peranan Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan  Dalam Mendukung Pengendalian Intern Gaji Dan Upah Pada Ptp. Nusantara Iv (Persero) Medan Sumatera Utara




 

 Posted in:
 Posted in:  