1.1 Latar Belakang Masalah Persepsi Karyawan terhadap Proses Seleksi dan Penempatan di PT. Masuya Graha Trikencana
Dalam era globalisasi dimana aktivitas bergerak dengan cepat
tanpa dibatasi oleh batasan negara telah mendorong pertumbuhan
perekenomian Indonesia yang cukup pesat, termasuk pula didalamnya
perkembangan teknologi yang semakin kompetitif, sehingga dunia
usaha saat ini dituntut untuk bekerja secara profesional. Dimana
kelangsungan bisnis mutlak tergantung dari asset utama perusahaan,
yaitu karyawan.
Karyawan bukan mesin uang, dan material yang sifatnya pasif
melainkan karyawan adalah asset utama perusahaan yang menjadi
perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas perusahaan.
Karyawan yang cakap, mampu, dan terampil belum menjamin
produktivitas kerja yang baik , kalau moral dan kedisiplinannya rendah.
Mereka baru bermanfaat dan mendukung terwujudnya tujuan
perusahaan jika mereka berkeinginan tinggi untuk berprestasi.
Karyawan yang kurang mampu, tidak terampil mengakibatkan
pekerjaan tidak selesai tepat pada waktunya ( Drs.H.Malayu S.P
Hasibuan, Management SDM,2002,hal 33)
Kualitas dan kuantitas karyawan harus sesuai dengan kebutuhan
perusahaan supaya efektif dan efisien untuk menunjang tercapainya
tujuan. Penempatan tenaga kerja juga harus tepat sesuai dengan
keinginan dan keterampilan.
Untuk itu perusahaan harus selalu berusaha untuk memperoleh
dan menempatkan karyawan yang qualified pada setiap jabatan dan
pekerjaan supaya pelaksanaan pekerjaan lebih berdaya guna serta
berhasil guna.
Seleksi adalah usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan
untuk memperoleh karyawan yang qualified dan kompeten yang akan
menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan.
Kiranya hal inilah yang mendorong pentingnya pelaksanaan seleksi
dan penerimaan karyawan baru bagi setiap perusahaan.
Pelaksanaan seleksi harus dilakukan secara jujur, cermat, dan objektif
supaya karyawan yang diterima benar-benar qualifid untuk menjabat
dan melaksanakan pekerjaan.
Tindak lanjut berikutnya, yaitu penempatan karyawan.
Penempatan ini harus didasarkan job description dan job specification
yang telah ditentukan serta berpedoman kepada prinsip “The right
man in the right place and the right man behind the right job.”
Prinsip penempatan yang tepat harus dilaksanakan secara
konsekuen supaya karyawan dapat bekerja sesuai dengan
spesialisasinya atau keahliannya masing-masing. Dengan
penempatan yang tepat gairah kerja, mental kerja, dan prestasi kerja
akan mencapai hasil yang optimal, bahkan kreativitas serta prakarsa
karyawan dapat berkembang.
Dengan melihat hal ini , maka penulis mencoba untuk mengadakan
penelitian dengan mengambil jud ul PERSEPSI KARYAWAN
TERHADAP PROSES SELEKSI DAN PENEMPATAN KARYAWAN DI
PT. MASUYA GRAHA TRIKENCANA.
| Download File Lengkapnya... |
| Download File Lengkapnya... |
Comment With Facebook!
4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: Persepsi Karyawan terhadap Proses Seleksi dan Penempatan di PT. Masuya Graha Trikencana
Rating:
0 komentar:
Posting Komentar