I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Profil Kandungan Logam Berat Merkuri (Hg) dan Tembaga (Cu) dalam Daging Kupang Beras ( Tellina versicolor )
Laut merupakan tempat bermuaranya berbagai saluran air termasuk sungai. Dengan demikian, laut akan menjadi tempat terkumpulnya zat-zat pencemar yang dibawa oleh aliran air. Banyak industri atau pabrik yang membuang limbah industrinya ke sungai tanpa penanganan atau mengolah limbah terlebih dahulu dan juga kegiatan rumah tangga yang membuang limbahnya ke sungai. Limbah-limbah berbahaya ini terbawa ke laut yang selanjutnya mencemari laut (Yanney, 1990).
Logam–logam yang mencemari perairan laut banyak jenisnya, diantaranya yang cukup banyak ditemukan adalah logam berat merkuri (Hg) dan tembaga (Cu). Pencemaran logam berat merkuri dan tembaga yang dihasilkan perusahaan industri, sekarang telah menyatu dengan air laut Jawa, sebelah timur kota Surabaya. Akibat dari pencemaran itu, ikan dan kerang dari laut tersebut tidak layak untuk dimakan (Daud SKM, 1996). Temuan tersebut diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Surabaya dimana kawasan Pantai Kenjeran pada September 1997 menunjukkan kandungan merkuri, tembaga dan timbal dalam tubuh ikan-ikan sudah melebihi ambang batas kesehatan untuk dikonsumsi. Pada juni 1999, penelitian terhadap sampel darah ibu-ibu hamil dan menyusui dan anak-anak berusia dibawah lima tahun(balita) di kawasan tersebut, didapatkan bahwa darah mereka mengandung logam berat lebih dari ambang batas kesehatannya. Sumber logam berat itu berasal dari ikan-ikan pantai Kenjeran yang mereka konsumsi (Dwiana, 2001).
Selain di kawasan pantai Kenjeran Surabaya, tidak menutup kemungkinan terjadi kontaminasi logam berat di pantai-pantai lain yang sungainya bermuara di Selat Madura. Pantai-pantai tersebut salah satunya adalah pantai Kraton Pasuruan.
Pantai Kraton Pasuruan merupakan salah satu lokasi penangkapan kupang cukup besar di Jawa Timur selain sungai Kepitingan Sidoarjo, pantai Kenjeran Surabaya, dan pantai Bangil Pasuruan. Kupang merupakan salah satu hasil laut yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Ada dua jenis kupang yang biasa
ditangkap oleh penangkap kupang, yaitu kupang putih / kupang beras (Tellina versicolor) dan kupang merah (Corbula faba). Jenis kupang putih / kupang beras merupakan jenis kupang yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat (Purwati, 2001).
Gambaran secara umum kadar bahan pencemar dapat diketahui dengan menggunakan bioindikator, yaitu jenis organisme tertentu yang dapat mengakumulasi bahan- bahan pencemar yang ada sehingga mewakili keadaan di dalam lingkungan hidupnya (Pikir,1993). Kupang merupakan jenis organisme khas yang dapat mengakumulasi logam berat, dikarenakan kupang mempunyai mobilitas yang rendah sehingga adanya logam berat didalam tubuhnya dipandang dapat mewakili keberadan logam-logam berat yang terdapat dihabitnya.
Logam berat yang mungkin terkandung dalam daging kupang beras banyak jenisnya, diantaranya adalah merkuri dan tembaga. Buangan industri berupa logam berat merkuri dan tembaga ini sangat berbahaya dan bersifat toksit. Salah satu cara mengetahui kandungan logam berat tersebut di perairan laut adalah dengan menggunakan bioindikator yang memiliki mobilitas rendah dan mampu mengakumulasi logam berat yang ada di sekitarnya. Maka berdasarkan uraian di atas penelitian ini diberi judul “Profil Kandungan Logam Berat Merkuri (Hg) dan Tembaga (Cu) dalam daging Kupang Beras (Tellina versicolor) (Studi Kasus Pada Kupang Beras yang dipasarkan di Kraton, Pasuruan).
1.2. Rumusan Masalah Bertitik tolak dari uraian pada bagian latar belakang, permasalahan yang di ungkap dalam penelitian ini adalah :
1) berapakah kadar air yang terdapat dalam daging kupang beras ?,
2) adakah kandungan logam merkuri dan tembaga dalam daging kupang
beras ?,
3) berapakah kadar logam berat merkuri dan tembaga yang terkandung dalam
daging kupang beras ?,
4) bagaimanakah fluktuasi kandungan logam berat merkuri dan tembaga dalam
daging kupang beras, yang diamati selama periode tertentu ?.
23.41
Unknown
Comment With Facebook!
4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: Profil Kandungan Logam Berat Merkuri (Hg) dan Tembaga (Cu) dalam Daging Kupang Beras ( Tellina versicolor )
Rating: