A. Latar Belakang Masalah Peningkatan Proses Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan metode teknik menghafal pada Siswa SD Negeri 2 Candiroto Temanggung
Setiap bangsa/negara yang ingin mempertahankan hidupnya tentu akan
menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan. Tanpa
pendidikan yang memadai akan sulit bagi masyarakat untuk maupun untuk
mencapai kemajuan, sebab dengan adanya pendidikan akan terbentuk manusia
berkualitas, maju dan mandiri serta menjadi generasi penerus perjuangan
bangsa sesuai dengan perkembangan dan kemajuan zaman. Pendidikan syarat dengan tatanan nilai-nilai moral untuk membentuk pribadi yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, beriman,
cakap, kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab. (Maslikhah, 2004:18). Keberadaan mata pelajaran.
Pendidikan Agam Islam harus sejajar dengan mata pelajaran yang lain sebagai
satu kebutuhan dalam pencapaian tujuan pembelajaran siswa secara
komperhensif.
Salah satu tolok ukur keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar adalah
prestasi belajar. Prestasi belajar dimaksudkan untuk meningkatkan
kemampuan akedemik yang dilalui dengan proses pembelajaran. Apabila
prestasi belajar siswa baik, ini merupakan keberhasilan siswa dalam belajar,
sedangkan prestasi belajar kurang/jelek merupakan kegagalan siswa dalam
belajar. Keberhasilan suatu proses oleh siswa yang biasanya berupa nilai
raport atau nilai Ebtanas. Hasil prestasi siswa sangat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, diantaranya siswa, metode, strategi pembelajaran, media
pembelajaran, bahan/materi, dan lingkungan belajar. Bagaimana upaya kita
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa ? Hal inilah yang menjadikan
tantangan kita sebagai pendidik (guru banyak dihadapkan berbagai perubahan
dan paradigma baru, inovasi dalam pembelajaran mau tidak mau harus
dilakukan demi tercapainya peningkatan prestasi belajar siswa, karena guru
adalah kunci pokok dalam pembelajaran di setiap materi pelajaran, tetapi
bukan hanya guru saja yang aktif sedang peserta didik pasif. Pengajaran
menuntut keaktifan kedua pihak yang sama-sama menempati obyek pengajaran, karena suatu pengajaran akan disebut berjalan secara baik
manakala ia mampu mengubah diri peserta didik dalam arti yang luas serta
mampu menumbuhkembangkan kesadaran peserta didik untuk belajar
sehingga pengalaman yang diperoleh peserta didik untuk belajar sehingga
pengalaman yang diperoleh peserta didik selama ia terlibat di dalam proses
pengajaran itu dapat dirasakan manfaatnya secara langsung bagi
perkembangan pribadinya. (Ahmad, 2004:4).
SD Negeri 2 Candiroto merupakan salah satu SD di Kecamatan
Candiroto Kabupaten Temanggung, dimana siswanya kurang motivasi dari
guru kelasnya khususnya pada Kelas III. Hal ini penyebab utama prestasi
siswa rendah. Disinilah guru untuk memberikan bekal hidup yang berguna.
Guru adalah pengajar yang mendidik, sebagai pendidik ia memusatkan
perhatian pada kepribadian siswa, khususnya dengan kebangkitan belajar.
Hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi. Dari sisi
siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental. Keadaan kelas
ketika pelajaran berlangsung dapat digambarkan sebagai berikut:
Dari 26 siswa yang berprestasi, dan aktifitasnya baik ada 3 siswa yang
prestasinya boleh dikatakan cukup ada 10 siswa, selanjutnya adalah siswa
yang dapat dikatakan kurang dapat dilihat dari nilai yang dihasilkan oleh
masing-masing siswa. Dari hasil nilai sebelum penilaian adalah sebegai
berikut :
Dari 26 siswa yang mendapat nilai 40 ada 4 anak berarti 15,3 %, yang
mendapat nilai 50 ada 6 anak berarti 23,1 %, yang mendapat nilai 60 ada 3 anak berarti yang mendapat nilai 60 adalah 11,50 %, sedangkan yang
mendapat nilai 70 ada 10 anak dari 26 anak ada 38,6 %, anak yang mendapat
nilai 80 ada seorang = 3,6 % dan yang mendapat 90 dua anak dari 26 anak
sama dengan 7,7 %. Boleh dikatakan dari 26 anak yang mendapatkan nilai
baik ada 11,3 %, yang cukup ada 38,6 % sedangkan yang kurang 49,9 %.
Semua itu terjadi karena bagi siswa yang mendapatkan nilai kurang ternyata
siswa-siswa tersebut hampir tidak pernah memperhatikan pelajaran yang
disampaikan oleh guru, seperti bicara sendiri, bermain sendiri, bahkan sampai
berlari-larian di dalam kelas. Dengan adanya situasi yang penulis ungkapkan
di atas jelaslah bahwa siswa-siswa pada objek penelitian ini kurang, baik
aktifitas apalagi prestasinya. Itu semua dikarenakan kurangnya motivasi dari
guru kelasnya dan juga lingkungan yang begitu kurang mendukung. Dengan
demikian, maka perlu dilakukan penelitian tindakan kelas dengan melalui
beberapa siklus.
Pelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan pelajaran yang sangat
dekat dengan kehidupan siswa utamanya materi sifat mustahil Allah akan
membentuk keyakinan dan tingkah laku siswa, siswa akan dapat
mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan materi Pendidikan Agama
Islam, siswa diharapkan dapat terbentuk sendiri pemikirannya sehingga materi
pelajaran lebih mudah dipahami. Disini peneliti akan coba memberikan
dorongan pada siswa agar aktifitas dan prestasi belajar siswa meningkat, yaitu
siswa perlu diberi strategi pembelajaran yang menyenangkan, dimana siswa
tidak mudah lupa terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari dengan kemampuan yang terbatas. Siswa harus dikembangkan keaktifan dan
prestasinya dengan penggunaan metode teknik menghafal pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam dengan materi sifat mustahil bagi Allah dengan
melalui beberapa siklus. Apabila pada siklus-siklus tersebut belum mencapai
ketuntasan yang diharapkan, maka akan dilanjutkan siklus berikutnya.
Dengan latar belakang diatas, penting sekali dilakukan penelitian
tindakan kelas melalui metode teknik menghafal untuk meningkatkan prestasi
belajar siswa SDN 2 Candiroto Temanggung Kelas III Semester I khususnya
pada materi pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan materi sifat mustahil
Allah, dengan judul ”PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MATERI
SIFAT MUSTAHIL ALLAH MELALUI METODE TEKNIK MENGHAFAL
PADA SD NEGERI 2 CANDIROTO TEMANGGUNG.”
13.57
Unknown
No comments
Comment With Facebook!
4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: Peningkatan Proses Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan metode teknik menghafal pada Siswa SD Negeri 2 Candiroto Temanggung
Rating:
0 komentar:
Posting Komentar