Abstraksi Tugas Akhir / Skripsi Akuntansi dengan Judul:
Analisis Perkembangan Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Mendukung
Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten XYZ
Dalam menjalankan Otonomi Daerah, Pemerintah Daerah dituntut untuk
menjalankan roda pemerintahan yang efektif, efisien, dan mampu mendorong
peran masyarakat dalam meningkatkan pemerataan dan keadilan dengan
mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah.
Keberhasilan Otonomi Daerah tidak terlepas dari kemampuan dalam bidang
keuangan.
Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
perkembangan kemampuan keuangan di Kabupaten XYZ dalam rangka mendukung
pelaksanaan otonomi daerah. Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten
XYZ. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
keuangan APBD di Kabupaten XYZ tahun anggaran XYZ. Adapun teknik
pengumpulan data adalah dengan dokumentasi dan yang dilakukan di BKD
Kabupaten XYZ.
Metode Penelitian adalah Deskriptif Komparatif, dengan menggunakan
beberapa rasio keuangan, yaitu rasio kemandirian keuangan daerah,
derajat desentralisasi fiskal, indeks kemempuan rutin, rasio keserasian
dan rasio pertumbuhan.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil
sebagai berikut : Berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah yang
ditunjukkan dengan angka rasio rata-ratanya adalah 7,88% masih berada
diantara 0% – 25% tergolong mempunyai pola hubungan instruktif yang
berarti kemampuan Pemerintah Kabupaten XYZ dalam memenuhi kebutuhan dana
untuk penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintahan, Pembangunan dan
Pelayanan Sosial masyarakat masih relatif rendah meskipun dari tahun ke
tahun mengalami kenaikan dan penurunan Dalam Rasio Derajat
Desentralisasi Fiskal hanya memiliki rata-rata 6,80%.
Hal ini berarti bahwa tingkat kemandirian/kemampuan keuangan
Kabupaten Sukoharjo masih rendah dalam melaksanakan otonominya.
Berdasarkan rasio IKR rata-rata hanya sebesar 9,75 %, ini artinya PAD
memiliki kemampuan yang sangat kurang untuk membiayai pengeluaran
rutinnya. Pada Rasio Keserasian, pengeluaran belanja rutin lebih besar
dibandingkan dengan belanja pembangunan. Sedangkan dalam Rasio
Pertumbuhan, secara keseluruhan mengalami peningkatan disetiap tahunnya
yang disebabkan bertambahnya pajak dan retribusi daerah.
Dengan melihat hasil analisis diatas, perkembangan keuangan di
Kabupaten XYZ disektor Keuangan masih kurang. Untuk itu diperlukan upaya
untuk peningkatan PAD baik secara ekstensifikasi yaitu pemerintah
daerah harus dapat mengidentifikasi potensi daerah sehingga
peluang-peluang baru untuk sumber penerimaan daerah dapat dicari,
sedangkan secara intensifikasi dengan memeperbaiki kinerja pengelolaan
pemungutan pajak.
| Download File Lengkapnya... |
| Download File Lengkapnya... |
17.51
Unknown
Comment With Facebook!
4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: Analisis Perkembangan Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten XYZ
Rating: