A. Latar Belakang Masalah FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPERCAYAAN KONSUMEN ATAS MEREK (Studi pada Konsumen Pasta Gigi Merek Pepsodent di Kecamatan Jebres Surakarta)
Suatu bisnis tidak akan pernah lepas dari kondisi yang dibuat persaingan bahkan untuk bisnis tunggalpun tidak akan luput dari permasalahan sekaligus tantangan ini. Persaingan, sedikit banyak telah membawa manusia memiliki pola pikir baru dan akan terus berkembang sampai pada tingkatan yang sangat rumit. Hanya sayangnya pada saat sekarang sedikit sekali orang yang mampu mendapatkan paradigma baru dalam menyikapi sebuah persaingan sehingga tindakan berbagai perusahaan cenderung terperangkap dalam satu konsep yang bahkan mengajak setiap orang untuk memasuki jalan yang tidak sehat.
Penciptaan kepuasan sehingga sampai pada tahap loyal memerlukan pengorbanan yang tidak sedikit. Hal ini disebabkan oleh banyak atribut yang berperan dalam proses penciptaan kepuasan, mulai saat kebutuhan dikenali sehingga tahap evaluasi. Ciri khas yang paling terlihat dengan adanya penurunan loyalitas pelanggan terhadap merek pasta gigi Pepsodent adalah pembelian yang tidak berulang terhadap produk. Hanya saja perlu menjadi perhatian tersendiri bahwa dengan konsep yang sangat fundamental ini, implementasi yang terjadi akan lebih kompleks proses membangun sebuah loyalitas diperlukan komitmen, persistensi, dan determentasi dari top manajemen sehingga jajaran staf terbawah perusahaan, sehingga setiap elemen perusahaan memahami makna terdalam dari sebuah kepuasan.
Selain komitmen perusahaan, banyak hal yang turut mempengaruhi terciptanya loyalitas, khususnya loyalitas merek yang tampak abstrak. Sayangnya sampai saat ini banyak perusahaan yang cenderung mengejar profit semata tanpa memperhatikan perlindungan akan nilai suatu merek. Tindakan memprioritaskan profit ini untuk jangka waktu kedepan justru akan menjadi ancaman ketika masa pasar bebas telah terjadi.
Pepsodent merupakan merek pasta gigi yang cukup lama dikenal di pasar indonesia. Perencanaan yang mantap pada produknya telah terbukti dengan hadirnya berbagai varian kombinasi unik dari zat-zat seperti GaGp yang berfungsi memperkuat gigi, Zinc yang berfungsi memperkuat gusi, icy cool mint yang merupakan penyegar mulut serta zet perlit yang mampu mengembalikan warna putih alami gigi. Hal ini justru menjadi daya tarik bagi para pesaing untuk menawarkan produk dengan kualitas yang lebih baik. Pesaing-pesaing ini coba mengambil celah pada konsumen Pepsodent yang dirasa memiliki pemikiran bercabang dan selalu mengiginkan sesuatu yang lebih baik.
Di kecamatan Jebres, pasta gigi merek Pepsodent banyak digunakan masyarakat . Bukti paling nyata dapat kita lihat pada saat masyarakat ditanya tentang merek salah satu pasta gigi kebanyakan orang menyebutkan Pepsodent. Wilayah kecamatan Jebres tergolong padat penduduknya, banyak toko-toko atau mini market yang menjual pasta gigi merek Pepsodent. Sehingga peneliti mudah menjumpai orang yang menggunakan pasta gigi merek Pepsodent
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPERCAYAAN KONSUMEN ATAS MEREK (Studi pada Konsumen Pasta Gigi Merek Pepsodent di Kecamatan Jebres Surakarta)”.
B. Perumusan Masalah
Ditinjau dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Apakah prediksi atas merek, kesukaan atas merek, kompetensi merek, reputasi merek dan kepercayan atas perusahaan secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepercayaan atas merek pasta gigi Pepsodent?
2. Apakah prediksi atas merek, kesukaan atas merek, kompetensi merek, reputasi merek dan kepercayan atas perusahaan secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepercayaan atas merek pasta gigi Pepsodent?
13.33
Unknown
Comment With Facebook!
Rating: 4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPERCAYAAN KONSUMEN ATAS MEREK (Studi pada Konsumen Pasta Gigi Merek Pepsodent di Kecamatan Jebres Surakarta)
Posted in: Ekonomi Manajemen
Posted in: Ekonomi Manajemen