A. Latar Belakang Masalah PENGADAAN PEGAWAI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA SEMARANG BARAT
Pada prinsipnya perusahaan yang di jalankan pasti mempunyai tujuan
tertentu sebagai motivasi dalam bekerja. Setelah pemerintah mengeluarkan
kebijakan-kebijakan baru di bidang ekonomi moneter yang di kenal dengan
sistem demokrasi maka mulai tumbuh dan berkembang usaha-usaha di bidang
perasuransian dengan munculnya perusahaan-perusahan asuransi jiwa baru.
Agar perusahaan-perusahaan asuransi jiwa baru dapat melakukan usahanya
dengan baik dan dapat berhasil guna serta berdaya guna bagi kesejahteraan
masyarakat ekonomi pada umumnya, maka pemerintah memandang perlu
untuk mengeluarkan peraturan yang bermaksud mengarahkan, membina dan
mengawasi perusahaan-perusahaan Asuransi jiwa dengan harapan usaha
perasuransian dapat memegang peranan penting dalam perkembangan dunia
kerja.
Salah satu tanggung jawab dari manajemen sumber daya perusahaan
adalah mempunyai pegawai (karyawan) yang cukup sehingga dapat mencapai
tujuan yang telah di tetapkan (Handoko 1987:67). Hal ini membutuhkan usaha
yang terus-menerus untuk mencari, memilih dan melatih calon atau pegawai di
perusahaan tersebut. Semakin maju dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi yang diterapkan dalam perusahaan-perusahaan perasuransian, akan
semakin dirasakan kebutuhan tenaga kerja yang terampil, baik untuk
dipekerjakan di lapangan maupun untuk kantor-kantor.
Selain itu, perusahaan juga didukung dengan sumber daya manusia
(pegawai) yang memiliki kualitas tinggi. Alasan inilah yang mendorong
perusahaan untuk mencari orang-orang yang benar-benar dapat membantu
kemajuan perusahaan. Dengan demikian sumber daya manusia memegang
peranan yang sangat penting dalam memajukan perusahaan, karena berhasil
tidaknya suatu perusahaan ditentukan oleh tingkat produktivitas yang tinggi
dan sumber daya manusia yang tinggi.
Penarikan pegawai baru bagi perusahaan akan terus menerus
merupakan tantangan bagi semua departemen personalia. Kadang-kadang
kebutuhan pegawai baru diketahui secara jelas sebelumnya karena rencana-
rencana sumber daya manusia disusun dengan baik. Pada saat lain departemen
personalia diharapkan dengan permintaan yang mendadak untuk mengisi
lowongan secepat mungkin(Handoko 1987:69).
Untuk mendapatkan pegawai yang kualitas dan kuantitasnya baik,
sehingga efektif mengerjakan tugas-tugasnya harus dilakukan dengan cara
analisis jabatan (Job Analisys), uraian pekerjaan (Job Discription) dan
spesifikasi pekerjaan (Job Spesification). Dengan analisis jabatan, uraian
pekerjaan, dan spesifikasi pekerjaan maka dapatlah ditentukan kualitas dan
kuantitas pegawai yang dibutuhkan (Hasibuan 2000:174).
Suatu perusahaan khsusnya PT. Asuransi Jiwasraya memerlukan
tenaga kerja. Terlebih dahulu harus melalui perencanaan yang matang dalam
hal-hal yang berhubungan dengan tugas dan pekerjaan yang akan dikerjakan.
Kemudian menetapkan kriteria-kriteria dan kuantitas tenaga kerja yang di
butuhkan. Masalah-masalah kepegawaian atau sumber daya manusia dalam
perusahaan dissini biasanya meliputi bagaimana sistem kepegawaian yang
dijalankan, cara perusahaan merekrut pegawai, syarat-syarat yang harus
dipenuhi oleh pelamar, serta kuaifikasi yang mendukung adanya kegiatan
pengadaan pegawai. Jadi kepegawaian mempunyai peranan yang sangat
penting karena pengadaan pegawai diperusahaan berusaha dan menjadikan
masalah tentang manajemen dan pegawainya manjadi lebih mudah.
Dari uraian diatas maka peneliti mengambil judul :
”PENGADAAN PEGAWAI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA SEMARANG BARAT”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan
masalah yaitu:
1. Bagaimana Pengadaan Proses Pegawai Pada PT. Asuransi Jiwasraya
Semarang Barat?
2. Syarat-syaraat apa yang harus dipenuhi oleh seorang pelamaar?
3. Hambatan-hambatan apa yang terjadi sselama proses penngadaaan
pegawai?
23.22
Unknown
Comment With Facebook!
4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: PENGADAAN PEGAWAI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA SEMARANG BARAT
Rating: