LATAR BELAKANG MASALAH Analisis Kinerja Keuangan pada Koperasi Simpan Pinjam Usaha Bersama Tembilahan
Krisis ekonomi yang berkepanjangan dewasa ini telah membuat sendi-sendi perekonomian mengalami kemunduran, sektor dunia usaha merupakan salah satunya. Ditambah dengan kemajuan teknologi yang berpacu dengan tuntutan peradaban manusia yang semakin kompleks, maka semakin ketat pula tingkat persaingan diantara perusahaan yang mampu membaca situasi dan peluang dengan cepat yang akan tetap beroperasi.
Cukup banyak perusahaan yang tidak beroperasi lagi disebabkan banyak faktor, salah satunya bisa karena kesalahan dalam penggunaan dana yang ada, sementara disisi lain banyak perusahaan baru yang bermunculan. Kelangsungan hidup perusahaan menyangkut banyak faktor, misalnya efiesiensi dan prestasi perusahaan dari periode ke periode yang tercermin dari informasi keuangan perusahaan yang dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang tepat bagi perusahaan.
Tujuan dari manajemen keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Untuk dapat menilai sejauh mana tingkat kesehatan suatu perusahaan maka pihak manajemen perusahaan harus dapat menilai performa dari perusahaannya agar dapat mengevaluasi kekurangan yang ada dan mengambil tindakan perbaikan sehingga perusahaan dapat menjaga tingkat kesehatannya, salah satu cara untuk menilai performa suatu perusahaan adalah melalui laporan keuangan.
Laporan keuangan biasanya disajikan berupa neraca dan laporan laba rugi. Neraca memberikan gambaran tentang aktiva-aktiva dan kewajiban-kewajiban serta modal pada saat tertentu. Sedangkan laporan laba rugi menggambarkan pendapatan, biaya-biaya, bunga, pajak dan keuntungan dari perusahaan untuk jangka waktu tertentu.
Begitu pula dengan koperasi, koperasi tidak berbeda dengan badan usaha lain atau perusahaan. Untuk mengetahui perkembangan dan keberhasilan dalam mengelola usaha koperasi dapat dilihat dari laporan keuangan koperasi. Koperasi juga memerlukan analisis data keuangan sehingga dapat diketahui perkembangannya dari tahun ke tahun.
Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat dan wadah perekonomian rakyat tidak terlepas dari masalah persaingan agar tidak terpuruk. Agar koperasi dapat terus tumbuh dan berkembang dengan baik maka diperlukan pengendalian yang seksama terhadap kegiatan operasinya terutama yang berkaitan dengan masalah laporan keuangan.
Koperasi berfungsi membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi para anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
Untuk mengetahui perkembangan dan keberhasilan dalam mengelola usaha koperasi dapat dilihat dari posisi keuangan koperasi. Koperasi juga memerlukan analisis data keuangan sehingga dapat diketahui perkembangannya dari tahun ketahun.
Untuk menjalankan usaha dan aktifitasnya serta mempertahankan kelangsungan hidup, koperasi sangat memerlukan suatu cerminan yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan sehingga koperasi tersebut dapat melihat sejauh mana keadaan dan kondisi koperasi tersebut.
Laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk komunikasi guna memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan. Data keuangan tersebut akan lebih berarti bagi pihak akuntan dan manajer serta pihak yang berkepentingan apabila data tersebut diperbandingkan untuk dua periode atau lebih dan dianalisa lebih lanjut sehingga dapat diperoleh data yang akan dapat mendukung keputusan yang akan diambil untuk masa yang akan datang.
Kondisi keuangan dari hasil operasi koperasi yang tercermin pada laporan keuangan koperasi pada hakikatnya merupakan hasil akhir dari kegiatan koperasi yang mana dapat menggambarkan kinerja keuangan dari koperasi yang bersangkutan. Informasi yang dapat dilihat dalam laporan keuangan misalnya : tentang kemampuan koperasi untuk membayar pokok bunga pinjaman, kemampuan koperasi dalam menghasilkan keuntungan dan kewajiban koperasi dalam memenuhi kewajiban lainnya.
Dalam menganalisa kinerja keuangan dan hasil operasi koperasi diperlukan analisis rasio keuangan pada laopran keuangan koperasi tersebut. Penulis melakukan penelitian dengan mengadakan penilaian terhadap kinerja keuangan pada Koperasi Simpan Pinjam Usaha Bersama Tembilahan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kinerja keuangan yang diukur dari rasio Likuiditas, rasio Solvabilitas dan Rasio Rentabilitas.
Penilaian terhadap kinerja keuangan merupakan salah satu hal yang sangat penting dilakukan oleh pihak koperasi guna mengetahui dan menilai sejauh mana tingkat efisien dan efektifitas operasional koperasi, kinerja laporan keuangan pada saat sekarang, serta hal-hal apa saja yang masih kurang sehingga perlu dilakukan suatu perbaikan-perbaikan. Karena adanya syarat-syarat bahwa untuk dapat menjalankan peran dan fungsinya koperasi harus dalam kondisi atau tingkat kesehatan yang baik, maka penilaian terhadap kondisi keuangan koperasi dapat dilakukan dengan menggunakan alat analisis yaitu analisis rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas.
Dengan adanya perubahan-perubahan pada laporan keuangan koperasi dari tahun ketahun menunjukkan adanya perubahan yang penting baik perubahan yang bentuknya naik atau meningkat maupun yang menurun dari pos-pos tertentu sehingga berpengaruh terhadap penilaian rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas. Karena pentingnya masalah laporan keuangan koperasi, penulis terdorong untuk melakukan penelitian dengan menganalisa laporan keuangan pada Koperasi Simpan Pinjam Usaha Bersama Tembilahan yang bergerak pada usaha simpan pinjam.
Sebagai gambaran, berikut disajikan data-data keuangan Koperasi Simpan Pinjam Usaha Bersama Tembilahan berupa neraca perbandingan sebagai berikut :
Berdasarkan uraian diatas diketahui bahwa koperasi Usaha Bersama memiliki tingkat likuiditas yang berada dibawah standar rasio, tingkat solvabilitas yang selalu berfluktuasi dan juga tingkat rentabilitas yang mengalami penurunan. Dan berangkat dari hal inilah, penulis tertarik untuk menganalisis hubungan rasio finansial tersebut dan menuangkannya dalam bentuk skripsi dengan judul :
. PERUMUSAN MASALAH
Dengan memperhatikan latar belakang masalah, maka penulis mencoba merumuskan permasalahan yang terdapat pada Koperasi Usaha Bersama Tembilahan yaitu : “Faktor-faktor apa yang menyebabkan berfluktuasinya rasio keuangan Koperasi Simapan Pinjam Usaha Bersama ditinjau dari sudut Likuiditas, Solvabilitas dan Rentabilitas.”
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui penyebab berfluktuasinya rasio keuangan pada koperasi Usaha Bersama Tembilhan
b. Untuk mengukur kebijaksanaan yang dilakukan oleh pihak koperasi dalm mengatasi permasalahan tersebut.
2. Manfaat Penelitian
a. Sebagai aplikasi bagi penulis dalam memperdalam ilmu yang didapat dari perkuliahan dan mencoba memecahkan persoalan pada laporan keuangan koperasi Usaha Bersama Tembilahan.
b. Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak koperasi dalam mengambil kebijakan jika ditinjau dari segi likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas.
c. Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak pihak yang berkepentingan untuk penelaahan di masa yang akan datang.
| Download File Lengkapnya... |
| Download File Lengkapnya... |
11.38
Unknown
Comment With Facebook!
Rating: 4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: Analisis Kinerja Keuangan pada Koperasi Simpan Pinjam Usaha Bersama Tembilahan
Posted in: 
0 komentar:
Posting Komentar