Follow me on Facebook! Follow me on Twitter!
 7projectsdistro.com - Toko Kaos Distro Online Terlengkap Termurah dan Terpercaya

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA

PanduanTOEFL Terbaik dengan Metode MindMap
A. Latar Belakang ANALISIS PENGARUH  RASIO KEUANGAN   TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG  TERDAFTAR DI   BURSA EFEK JAKARTA

Perkembangan investasi atas aktiva keuangan dewasa ini telah demikian pesatnya di Indonesia. Hal ini di tandai dengan jumlah transaksi perusahaan yang go publik, investor, dan pelaku pasar modal lainnya yang terus meningkat. Investasi pada umumnya dilakukan karena beberapa hal, antara lain untuk mendapat kehidupan yang layak dimasa yang akan datang, meningkatkan taraf hidup, merosotnya nilai kekayaan karena tingkat inflasi, menghemat pajak dan untuk mendapatkan keuntungan atau return dari kegiatan perusahaan (Komaruddin Ahmad,2004).
Para investor saham umumnya tertarik dengan pendapatan saat ini dan pendapatan yang diharapkan dimasa depan serta stabilitas pendapatan- pendapatan tersebut dalam garis tren. Jadi para investor biasanya memfokuskan pada analisis profitabilitas. Mereka juga akan tertarik dengan kondisi keuangan perusahaan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk membayar deviden dan menghindari kebangkrutan (James dan John, 2005).
Para investor membeli saham biasa karena mereka mengharapkan suatu imbalan (return) atas investasi mereka. Imbalan ini dapat berupa apresiasi harga saham dan deviden kepada para pemegang saham (Henry Simamora, 2000). Namun melihat risiko yang ada maka untuk pengambilan keputusan ekonomi, para pelaku bisnis membutuhkan informasi yang dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan ekonomi, karena informasi ini berguna untuk memprediksi kemungkinan pendapatan atau return yang akan diterima dimasa yang akan datang. Saat ini di Indonesia pertimbangan membeli dan menjual saham pada prakteknya masih banyak didasarkan pada informasi non akuntansi seperti dengan melihat daftar peringkat saham, tren yang sedang terjadi, dan faktor-faktor eksternal perusahaan lainnya. Informasi tersebut berguna sebagai pengurang ketidakpastian dalam pengambilan keputusan. Sehingga para investasi yang ada cenderung bersifat menebak dengan pertimbangan keadaan tren, padahal pada saat seseorang berinvestasi harus mengerti keadaan emiten yang akan diinvestasikan sehingga risiko yang ada akan semakin kecil. Oleh karena itu seorang investor harus mengetahui segala informasi baik yang umum maupun yang sudah terfokus pada suatu emiten.

Hal pertama yang harus diketahui seorang investor adalah tempat untuk melakukan investasi pada perusahaan yang berupa surat-surat berharga yang dapat memberikan keuntungan bagi investor yaitu pasar modal. Pasar modal merupakan sarana pembentuk modal dan akumulasi dana yang diarahkan, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengarahan dana guna menunjang pembiayaan pembangunan nasional (Komaruddin Ahmad,2004). Pasar modal di Indonesia sementara ini mempunyai beberapa obyek investasi yang diperdagangkan, umumnya investasi dikategorikan 2 jenis yaitu : Real Assets dan Financial Assets. Aset riil adalah bersifat berwujud seperti gedung-gedung, kendaraan, dan sebagainya. Sedangkan aset keuangan merupakan dokumen (surat-surat) klaim tidak langsung pemegangnya terhadap Secara teori apabila tingkat rasio keuangan tertentu mengalami kenaikan maka dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja perusahaan tersebut bagus, sehingga apabila kinerja perusahaan tersebut dinilai bagus, seharusnya investor berani menginvestasikan dananya untuk perusahaan tersebut, dan jika banyak investor cenderung ingin membeli saham perusahaan tersebut maka harga saham perusahaan tersebut akan mengalami tren yang meningkat, hal ini sesuai dengan hukum ekonomi bahwa apabila permintaan terhadap pasar naik maka harga juga akan mengalami kenaikan diluar faktor-faktor eksternal yang lain. Beberapa penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai rasio-rasio keuangan dan saham antara lain oleh Erwin Arwata (2004) yang mengemukakan bahwa rasio-rasio keuangan secara serentak berpengaruh terhadap harga saham satu tahun ke depan. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2004 dan sampel yang digunakan adalah perusahaan yang telah go publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dari tahun 1994 – 1996. Sedangkan Roy Bramantyo (2006) mengemukakan mengenai pengaruh Dept Equity Ratio , Price On Book Value dan Devidend Payout Ratio terhadap return saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana rasio-rasio dapat digunakan untuk memprediksi harga saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam LQ 45 di BEJ dengan beberapa kriteria.dari penelitian tersebut Roy menyimpulkan bahwa Dept Equity Ratio , Price On Book Value dan Devidend Payout Ratio tidak ada hubungan yang positif dan signifikan terhadap return saham dan harga saham. Yeni Sukmawatiningsih (2003) mengemukakan mengenai pengaruh performance financial terhadap harga saham. Penelitian ini menggunakan Return On Asset, Return On Equity, Devidend Payout Ratio, Dept Equity Ratio dan Book Value sebagai variabel bebas dan harga saham sebagai variabel terikatnya. Populasi yang diteliti adalah semua kelompok industri barang konsumsi yang telah Go Publik. Yeni mengemukakan bahwa secara parsial (Uji T) ROA, ROE, DPR, DER, dan BV yang berpengaruh terhadap harga saham hanya BV. Namun secara simultan semua variabel tersebut berpengaruh terhadap harga saham. Mohamad Abdul Aziz (2005) pengaruh Earning Per Share dan pertumbuhan penjualan terhadap harga saham. Penelitian ini mengambil populasi semua perusahaan makanan dan minuman dari tahun 2000-2003. penelitian ini mengemukakan bahwa secara parsial EPS berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan harga saham dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan makanan dan minuman. Namun secara simultan EPS dan pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap harga saham.
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan pada fenomena yang terjadi dan beberapa penelitian yang sebelumnya. Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada data penelitian yang sama-sama diambil di Bursa Efek Jakarta dan ada variabel yang pernah diteliti kembali untuk membuktikan kebenaran teori tersebut apa masih layak atau tidak. Kemudian perbedaannya pada jumlah sampel dan perusahaan sampel, periode pengamatan, variabel independent yang menggabungkan variabel yang pernah diteliti dari beberapa penelitian sebelumnya. Periode pengamatan yang digunakan pada penelitian ini dari tahun 2004-2005 berturut-turut. Penelitian ini menggunakan analisis rasio dengan mengambil tiga rasio yaitu Laba per Lembar Saham (Earning per Share, EPS) Pengembalian Atas Aktiva (Return On Asset, ROA) dan Deviden Payout Rasio, (DPR) karena dengan rasio - rasio diatas kita dapat mengukur kinerja keuangan dari perusahaan. Berdasarkan dari penelitian-penelitian dan latar belakang diatas maka peneliti mengambil judul “Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Yang Terdaftar Di Pasar Modal (BEJ) Indonesia”.

1. 2 Rumuusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka, dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah Laba per Lembar Saham (Earning per Share, EPS), Pengembalian Atas Aktiva (Return On Asset, ROA), dan Deviden Payout Rasio (DPR) berpengaruh secara simultan terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di BEJ indonesia.
2. Apakah Laba per Lembar Saham (Earning per Share, EPS), Pengembalian Atas Aktiva (Return On Asset, ROA),dan Deviden Payout Rasio (DPR) berpengaruh secara parsial terhadap harga saham perusahaan yang terdaftar di BEJ indonesia.

1. 3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi di atas, maka penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Untuk menguji pengaruhLaba per Lembar Saham (Earning per Share, EPS) Pengembalian Atas Aktiva (Return On Asset, ROA) dan Deviden Payout Rasio (DPR) terhadap harga saham harga saham perusahaan yang terdaftar di BEJ indonesia secara simultan.
2. Untuk menguji pengaruh Laba per Lembar Saham (Earning per Share, (EPS) Pengembalian Atas Aktiva (Return On Asset, ROA), dan Deviden payout rasio (DPR) berpengaruh terhadap harga saham harga saham perusahaan yang terdaftar di BEJ indonesia secara parsial.

Like Skripsi Ini :

Baca Juga Judul Menarik Lainnya di Bawah INI :

Comment With Facebook!

Rating: 4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA