Follow me on Facebook! Follow me on Twitter!
 7projectsdistro.com - Toko Kaos Distro Online Terlengkap Termurah dan Terpercaya

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN TERA, TERA ULANG DAN KALIBRASI BERBASIS CLIENT- SERVER (Studi Kasus di Balai Metrologi Wilayah Surakarta)

PanduanTOEFL Terbaik dengan Metode MindMap
 Latar Belakang PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN TERA, TERA  ULANG DAN KALIBRASI BERBASIS CLIENT- SERVER  (Studi Kasus di Balai Metrologi Wilayah Surakarta)

Bab ini berisikan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang Masalah
Balai Metrologi (UU Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi legal) wilayah Surakarta merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas Perdagangan propinsi Jawa Tengah (Peraturan daerah Propinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pembentukan, Kedudukan Tugas Pokok, fungsi dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana teknis 19 Dinas Propinsi Jawa Tengah), memiliki empat tugas pokok :
1. Melakukan pengelolaan standar ukuran dan laboratorium.
2. Melakukan tera dan tera ulang alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) serta kalibrasi alat ukur.
3. Melaksanakan pengawasan terhadap alat-alat UTTP dan Barang-barang Dalam Kemasan (BDKT).
4. Melakukan penyuluhan kemetrologian.

Dalam pelaksanaannya Balai Metrologi wilayah Surakarta memiliki beberapa tugas bulanan yang salah satunya adalah Laporan Bulanan Balai Metrologi Wilayah Surakarta yang harus diserahkan kepada Dinas Perdagangan Propinsi Jawa Tengah, yang didalamnya mencakup laporan Tera dan Tera Ulang Laporan Bulanan Balai Metrologi Wilayah Surakarta merupakan salah satu sumber informasi yang sangat dibutuhkan baik bagi Dinas Perdagangan propinsi Jawa Tengah dan Balai Metrologi Wilayah Surakarta secara langsung, maupun konsumen dari Balai Metrologi secara tidak langsung. Laporan Bulanan ini juga dibutuhkan untuk melihat perkembangan Balai Metrologi Wilayah Surakarta dan juga Dinas Perdagangan propinsi Jawa Tengah, yang nantinya akan menjadi pertimbangan dalam perumusan sebuah kebijakan.
Dalam pengelolaannya laporan bulanan ini memerlukan waktu pengerjaan 1 – 2 minggu, tidak jarang deadline penyerahan laporan bulanan tidak terpenuhi. Dalam pencarian data juga memerlukan waktu dan tenaga yang banyak karena data harus terlebih dulu dicari lalu disusun ulang secara manual tergantung kebutuhan, sedangkan kebutuhan akan data seringkali mendesak dan beragam. Oleh karena itu penulis mengajukan sebuah alternatif solusi menggunakan Teknologi Informasi, sehingga nantinya akan ditemukan jawaban dari permasalahan tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengamatan penulis perangkat lunak nantinya harus memiliki kemampuan dalam menangani permasalahan sebagai berikut :
1. Penyaluran data yang masih konvensional (dokumen diantarkan secara fisik) berdasarkan susunan organisasi yang terbagi menjadi 4 divisi (dengan ruangan yang terpisah), laporan harus menunggu semua data yang dibutuhkan terkumpul lalu di susun kembali sehingga menjadi satu laporan yang utuh, disini terjadi repetisi pekerjaan sehingga menambah waktu pengerjaan laporan.
2. Dengan sistem pengarsipan konvensional, proses pencarian data dengan filter tertentu membutuhkan waktu yang relatif lama (1 – 2 hari tergantung banyaknya data dan jenis filternya), sehingga banyak ditemukan kebutuhan yang tidak terpenuhi tepat pada waktunya, hal ini berubungan erat dengan kinerja Metrologi dalam melayani client-nya.

| Download File Lengkapnya... |
Like Skripsi Ini :

Baca Juga Judul Menarik Lainnya di Bawah INI :

Comment With Facebook!

Rating: 4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAHAN TERA, TERA ULANG DAN KALIBRASI BERBASIS CLIENT- SERVER (Studi Kasus di Balai Metrologi Wilayah Surakarta)