1.1 Latar Belakang Masalah ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR ANTARA MAHASISWA SPMP DAN SPMB YANG BERASAL DARI SMK KEPARIWISATAAN JURUSAN TATA BUSANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN TJP FT UNNES
Undang–undang No. 20 tahun 2003 tentang landasan Sistem Pendidikan
Nasional menjelaskan bahwa perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga
pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam menghasilkan
mahasiswa yang berkualitas untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki
pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri serta bertanggung jawab kemasyarakat dan bangsa.
Universitas sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi merupakan
tempat belajar bagi anak didik yang disebut mahasiswa, mempunyai sistim dan
kurikulum yang khusus. Universitas adalah salah satu lembaga dengan organisasi
yang tersusun rapi yang diharapkan dapat melahirkan calon penerus bangsa yang
mempunyai kemampuan dan keahlian ilmu, pengetahuan, teknologi dan seni yang
disesuaikan dengan bidangnya masing – masing. Sistim dan tatanan kerja di
Universitas berbeda dengan jenjang pendidikan sebelumnya, oleh karena itu
diperlukan strategi khusus untuk dapat menempuh proses belajar di Universitas
dengan baik.
Belajar diperguruan tinggi membutuhkan keuletan, ketekunan dan
kekuatan fisik dan mental, sehingga mahasiswa harus bersungguh–sungguh dalam
menjalani proses guna mendapatkan hasil belajar yang memuaskan. Hasil belajar
yang tinggi dapat dijadikan sebagai indikator keberhasilan proses belajar dan juga
indikator kualitas institusi pendidikan. Di samping itu, hasil belajar juga berguna
sebagai umpan balik bagi pengajar dalam melaksanakan proses belajar sehingga
dapat menentukan apakah perlu mengadakan diagnosis, bimbingan atau
penempatan anak didik, sesuai dengan uraian diatas maka betapa pentingnya
prestasi belajar tidak hanya bagi mahasiswa sendiri melainkan juga bagi institusi
pendidikan yang bersangkutan.
Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah salah satu lembaga
pendidikan tinggi yang mempunyai kewajiban untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusianya dari waktu-kewaktu. Sesuai dengan peraturan
pemerintah No.60 Tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, kalender akademik
Universitas Negeri Semarang dimulai pada awal September setiap tahun.
Menjelang awal tahun akademik UNNES melaksanakan proses penerimaan
mahasiswa yang terdiri dari jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB),
mahasiswa pindahan, melanjutkan studi, program akta mengajar, penyataraan,
pendidikan dalam jabatan dan kelas parallel. Dari kedelapan jalur penerimaan
mahasiswa baru tersebut sebagian besar jumlah mahasiswa yang diterima berasal
dari Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dan Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru Berdasarkan Prestasi (SPMP), yaitu 75% dari daya tampung
untuk SPMB dan 25% dari daya tampung untuk SPMP.
Selama ini ada asumsi bahwa mahasiswa yang diterima melalui jalur
SPMP lebih berpotensi dibandingkan dengan mahasiswa yang diterima melalui
jalur SPMB. Pada dasarnya SPMP adalah jalur penerimaan mahasiswa baru yang
mempunyai sistem khusus dengan menitik beratkan pada prestasi dan potensi dari
calon mahasiswa SPMP didasarkan dengan serangkaian seleksi yang ketat antara
lain nilai rata – rata raport setiap mata pelajaran saat duduk di SMU /SMK/MA
dari kelas I sampai 3 tidak boleh kurang dari 6,5 dan masih harus mengikuti tes
kesehatan dan tes khusus yang diadakan oleh pihak Universitas. Berbeda dengan
sistim SPMB yang merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru dengan tes
tertulis yang dilaksanakan secara nasional yang dikoordinasikan dengan panitia
SPMB regional.
Jurusan Pendidikan TJP FT UNNES mempunyai tujuan untuk
menciptakan tenaga kependidikan yang berkualitas yang dapat menerapkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni guna meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonsia, dengan memperhatikan jumlah, mutu, relevensi, dan evektifitas
pendidikan. TJL FT UNNES terdiri dari 2 (dua) program studi yaitu pendidikan
tata busana, dan pendidikan tata boga. Jumlah mahasiswa program studi
pendidikan tata busana lebih banyak dari pada mahasiswa program studi
pendidikan tata boga. Mahasiswa pendidikan tata busana dan pendidikan tata boga
berasal dari jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dan Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru berdasarkan Prestasi (SPMP).
Berdasarkan data yang diperoleh, pada tahun 2003 mahasiswa program
studi pendidikan tata busana jurusan TJP FT UNNES yang berasal dari SMK
bidang keahlian tata busan berjumlah 28 mahasiswa, terdiri dari 10 mahasiswa
berasal dari SPMP dan 18 mahasiswa berasal dari SPMB memiliki rata – rata
indeks prestasi (IP) mahasiswa yang berasal dari SPMP lebih rendah dari pada
mahasiswa yang berasal dari SPMB berdasarkan hasil persentasi mahasiswa
dilihat dari KHS. Mahasiswa yang berasal dari SPMP rata – rata mempunyai IP
sebesar 2.97. Sedangkan mahasiswa SPMB rata – rata mempunyai IP sebesar
3,05. Hal ini berbeda dengan data surve pendahuluan penelitian yang menunjukan
bahwa pada tahun 2005 hasil belajar mahasiswa yang berasal dari SPMP lebih
tinggi dari pada mahasiswa yang berasal dari SPMB. Dari 37 mahasiswa program
studi tata busana jurusan TJP FT UNNES, yang berasal dari SMK bidang keahlian
tata busana 15 mahasiswa berasal dari SPMP dan 22 mahasiswa berasal dari
SPMB. Rata – rata IP untuk mahasiswa SPMP lebih tinggi 2,98 dari mahasiswa
SPMB yang mempunyai rata – rata IP sebesar 2,95.
Data diatas menunjukkan bahwa tidak hanya sistem penerimaan
mahasiswa baru yang berpengaruh terhadap hasil belajar, tetapi banyak faktor
yang mempengaruhi keberhasilan hasil belajar. Faktor – faktor tersebut secara
teoritis dapat dipahami antara lain faktor interen yang terdiri dari minat, motivasi,
kemampuan, kognitif, kondisi fisiologis dan faktor eksteren yang terdiri dari
lingkungan alami, keluarga, dan masyarakat. Dalam hal ini, model atau jalur
seleksi penerimaan mahasiswa baru tidak menjadi jaminan sepenuhnya terhadap
keberhasilan proses belajar di perguruan tinggi melainkan masih terdapat berbagai
faktor lain yang dinilai ikut menentukan.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi
Hasil Belajar Antara Mahasiswa SPMP dan SPMB Yang Berasal Dari SMK Tata
Kepariwisataan jurusan Tata Busana Program Studi Pendidikan Tata Busana
Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi Fakultas Teknik Universitas Negeri
Semarang Angkatan Tahun 2005”.
1.2 Identifikasi Masalah
Program studi pendidikan tata busana jurusan TJP FT UNNES telah
melaksanakan penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SPMP dan SPMB sejak
tahun 2003 yang merupakan penyempurnaan sistem penerimaan mahasiswa baru
yang terdahulu. Mahasisw Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan TJP
FT UNNES tahun 2005 terdiri dari 2 (dua) kelompok. Yaitu mahasiswa yang
berasal dari SPMP dan SPMB. Berdasarkan latar belakang masalah diatas,
diketahui bahwa banyak faktor yang mempengaruhi pencapaian prestasi belajar
mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana selain sistim seleksi
penerimaan mahasiswa baru faktor–faktor tersebut antara lain faktor interen yang
terdiri dari minat, motivasi, kemampuan kognitif, kondisi fisiologis dan faktor
eksteren yang terdiri dari lingkungan alami, keluarga dan masyarakat.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut.
1. Sejauh mana pengaruh faktor interen yang terdiri dari minat, motivasi,
kemampuan kognitif fisiologis dan faktor eksteren yang terdiri dari
lingkungan alami, keluarga dan masyarakat, terhadap hasil belajar antara
mahasiswa SPMP dan SPMB yang berasal dari SMK Kepariwisataan Jurusan
Tata Busana Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan TJP FT UNNES
angkatan 2005?
2. Adakah perbedaan yang signifikan antara fakto–faktor yang mempengaruhi
hasil belajar mahasiswa SPMP DAN SPMB yang berasal dari SMK Bidang
Keahlian Tata Busana Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan TJP FT
UNNES Angkatan tahun 2005
22.40
Unknown
Comment With Facebook!
4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR ANTARA MAHASISWA SPMP DAN SPMB YANG BERASAL DARI SMK KEPARIWISATAAN JURUSAN TATA BUSANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN TJP FT UNNES
Rating: