Follow me on Facebook! Follow me on Twitter!
 7projectsdistro.com - Toko Kaos Distro Online Terlengkap Termurah dan Terpercaya

Peningkatan Proses Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan metode teknik menghafal pada Siswa SD Negeri 2 Candiroto Temanggung

PanduanTOEFL Terbaik dengan Metode MindMap
A. Latar Belakang Masalah Peningkatan Proses Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan metode teknik menghafal pada Siswa SD Negeri 2 Candiroto Temanggung
Setiap bangsa/negara yang ingin mempertahankan hidupnya tentu akan menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan. Tanpa pendidikan yang memadai akan sulit bagi masyarakat untuk maupun untuk mencapai kemajuan, sebab dengan adanya pendidikan akan terbentuk manusia berkualitas, maju dan mandiri serta menjadi generasi penerus perjuangan bangsa sesuai dengan perkembangan dan kemajuan zaman. Pendidikan syarat dengan tatanan nilai-nilai moral untuk membentuk pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, beriman, cakap, kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. (Maslikhah, 2004:18). Keberadaan mata pelajaran. Pendidikan Agam Islam harus sejajar dengan mata pelajaran yang lain sebagai satu kebutuhan dalam pencapaian tujuan pembelajaran siswa secara komperhensif.
Salah satu tolok ukur keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar adalah prestasi belajar. Prestasi belajar dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan akedemik yang dilalui dengan proses pembelajaran. Apabila prestasi belajar siswa baik, ini merupakan keberhasilan siswa dalam belajar, sedangkan prestasi belajar kurang/jelek merupakan kegagalan siswa dalam belajar. Keberhasilan suatu proses oleh siswa yang biasanya berupa nilai raport atau nilai Ebtanas. Hasil prestasi siswa sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya siswa, metode, strategi pembelajaran, media pembelajaran, bahan/materi, dan lingkungan belajar. Bagaimana upaya kita untuk meningkatkan prestasi belajar siswa ? Hal inilah yang menjadikan tantangan kita sebagai pendidik (guru banyak dihadapkan berbagai perubahan dan paradigma baru, inovasi dalam pembelajaran mau tidak mau harus dilakukan demi tercapainya peningkatan prestasi belajar siswa, karena guru adalah kunci pokok dalam pembelajaran di setiap materi pelajaran, tetapi bukan hanya guru saja yang aktif sedang peserta didik pasif. Pengajaran menuntut keaktifan kedua pihak yang sama-sama menempati obyek pengajaran, karena suatu pengajaran akan disebut berjalan secara baik manakala ia mampu mengubah diri peserta didik dalam arti yang luas serta mampu menumbuhkembangkan kesadaran peserta didik untuk belajar sehingga pengalaman yang diperoleh peserta didik untuk belajar sehingga pengalaman yang diperoleh peserta didik selama ia terlibat di dalam proses pengajaran itu dapat dirasakan manfaatnya secara langsung bagi perkembangan pribadinya. (Ahmad, 2004:4).

SD Negeri 2 Candiroto merupakan salah satu SD di Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung, dimana siswanya kurang motivasi dari guru kelasnya khususnya pada Kelas III. Hal ini penyebab utama prestasi siswa rendah. Disinilah guru untuk memberikan bekal hidup yang berguna. Guru adalah pengajar yang mendidik, sebagai pendidik ia memusatkan perhatian pada kepribadian siswa, khususnya dengan kebangkitan belajar. Hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental. Keadaan kelas ketika pelajaran berlangsung dapat digambarkan sebagai berikut: Dari 26 siswa yang berprestasi, dan aktifitasnya baik ada 3 siswa yang prestasinya boleh dikatakan cukup ada 10 siswa, selanjutnya adalah siswa yang dapat dikatakan kurang dapat dilihat dari nilai yang dihasilkan oleh masing-masing siswa. Dari hasil nilai sebelum penilaian adalah sebegai berikut :
Dari 26 siswa yang mendapat nilai 40 ada 4 anak berarti 15,3 %, yang mendapat nilai 50 ada 6 anak berarti 23,1 %, yang mendapat nilai 60 ada 3 anak berarti yang mendapat nilai 60 adalah 11,50 %, sedangkan yang mendapat nilai 70 ada 10 anak dari 26 anak ada 38,6 %, anak yang mendapat nilai 80 ada seorang = 3,6 % dan yang mendapat 90 dua anak dari 26 anak sama dengan 7,7 %. Boleh dikatakan dari 26 anak yang mendapatkan nilai baik ada 11,3 %, yang cukup ada 38,6 % sedangkan yang kurang 49,9 %. Semua itu terjadi karena bagi siswa yang mendapatkan nilai kurang ternyata siswa-siswa tersebut hampir tidak pernah memperhatikan pelajaran yang disampaikan oleh guru, seperti bicara sendiri, bermain sendiri, bahkan sampai berlari-larian di dalam kelas. Dengan adanya situasi yang penulis ungkapkan di atas jelaslah bahwa siswa-siswa pada objek penelitian ini kurang, baik aktifitas apalagi prestasinya. Itu semua dikarenakan kurangnya motivasi dari guru kelasnya dan juga lingkungan yang begitu kurang mendukung. Dengan demikian, maka perlu dilakukan penelitian tindakan kelas dengan melalui beberapa siklus.

Pelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan pelajaran yang sangat dekat dengan kehidupan siswa utamanya materi sifat mustahil Allah akan membentuk keyakinan dan tingkah laku siswa, siswa akan dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan materi Pendidikan Agama Islam, siswa diharapkan dapat terbentuk sendiri pemikirannya sehingga materi pelajaran lebih mudah dipahami. Disini peneliti akan coba memberikan dorongan pada siswa agar aktifitas dan prestasi belajar siswa meningkat, yaitu siswa perlu diberi strategi pembelajaran yang menyenangkan, dimana siswa tidak mudah lupa terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari dengan kemampuan yang terbatas. Siswa harus dikembangkan keaktifan dan prestasinya dengan penggunaan metode teknik menghafal pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan materi sifat mustahil bagi Allah dengan melalui beberapa siklus. Apabila pada siklus-siklus tersebut belum mencapai ketuntasan yang diharapkan, maka akan dilanjutkan siklus berikutnya.
Dengan latar belakang diatas, penting sekali dilakukan penelitian tindakan kelas melalui metode teknik menghafal untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SDN 2 Candiroto Temanggung Kelas III Semester I khususnya pada materi pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan materi sifat mustahil Allah, dengan judul ”PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MATERI SIFAT MUSTAHIL ALLAH MELALUI METODE TEKNIK MENGHAFAL PADA SD NEGERI 2 CANDIROTO TEMANGGUNG.”

Like Skripsi Ini :

Baca Juga Judul Menarik Lainnya di Bawah INI :

Comment With Facebook!

Rating: 4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: Peningkatan Proses Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan metode teknik menghafal pada Siswa SD Negeri 2 Candiroto Temanggung

0 komentar:

Posting Komentar