1.1 Latar Belakang Masalah KESIAPAN GURU FISIKA SMP DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
Perwujudan masyarakat yang berkualitas merupakan tanggung jawab
pendidik yang sekaligus juga menjadi tanggung jawab pemerintah. Tanggung
jawab terfokus pada upaya mempersiapkan peserta didik yang mempunyai
keunggulan, kreatifitas, mandiri, dan professional dalam bidangnya masing-
masing. Upaya meningkatkan kualitas pendidikan ini terus menerus dilakukan
oleh pemerintah guna memenuhi tanggung jawab tersebut.
Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan
adalah dengan memperbaiki kurikulum. Seperti yang telah dilakukan pemerintah
saat ini yaitu memperbaiki Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) menjadi
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pada dasarnya kurikulum
ditentukan oleh guru (tenaga kependidikan). Guru turut serta menyusun
kurikulum, duduk dalam suatu panitia pengembang kurikulum, atau memberikan
masukan kepada panitia pengembang kurikulum (Hamalik, 2005: 64).
Berdasarkan pernyataan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
guru dituntut untuk lebih kreatif dalam melakukan pembelajaran. Guru juga harus
mampu melaksanakan kurikulum yang telah ditetapkan agar penyampaian materi
pelajaran efektif. Pelaksanaan kurikulum di sekolah yang dilakukan oleh guru ini
berkaitan dengan pembuatan silabus dan rencana pembelajaran dimana
penguraian materi dan proses pembelajaran ditentukan oleh guru. Sistem penilaian
yang menjadikan peserta didik mampu mendemonstrasikan pengetahuan dan
ketrampilan sesuai dengan standar yang ditetapkan dengan mengintegrasikan life
skill juga harus ditetapkan oleh guru.
Mulai tahun pelajaran 2006/2007, Depdiknas meluncurkan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau akrab disebut Kurikulum 2006. KTSP
memberi keleluasaan penuh setiap sekolah mengembangkan kurikulum dengan
tetap memperhatikan potensi sekolah dan potensi daerah sekitar (M. Basuki,
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0609/23/didaktika/2971951.htm). KTSP
ini mulai diberlakukan pada tahun ajaran 2006/2007 disetiap jenjang pendidikan
termasuk juga di tingkat SMP. Pada dasarnya pelaksanaan KTSP yang paling
utama adalah guru, karena guru merupakan “the key person” keberhasilan
pelaksanaan pembelajaran. Guru adalah orang yang diberi tanggung jawab untuk
mengembangkan dan melaksanakan kurikulum hingga mengevaluasi
ketercapaiannya (Mantovani 2007:6). Mengingat peran guru sangat berpengaruh
terhadap pelaksanaan KTSP ini maka perlu adanya persiapan-persiapan tertentu
agar nantinya guru mampu melaksanakannya dengan baik. Termasuk disini adalah
persiapan guru fisika di SMP Negeri se Kabupaten Purbalingga.
Berdasarkan pernyataan di atas, maka peneliti tertarik untuk melaksanakan
penelitian dengan judul “KESIAPAN GURU FISIKA SMP DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN PELAJARAN 2006/2007”.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka permasalahan yang
diungkapkan adalah:
(a) Bagaimana pengetahuan guru tentang konsep KTSP?
(b)
Bagimana persepsi guru terhadap KTSP?
(c) Bagaimana kemampuan guru dalam
membuat silabus dan sistem penilaian?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
(a) Mengetahui pengetahuan guru tentang
konsep KTSP.
(b) Mengetahui persepsi guru terhadap KTSP.
(c) Mengetahui
kemampuan guru dalam membuat silabus dan sistem penilaian.


Comment With Facebook!
4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: KESIAPAN GURU FISIKA SMP DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
Rating: