Follow me on Facebook! Follow me on Twitter!
 7projectsdistro.com - Toko Kaos Distro Online Terlengkap Termurah dan Terpercaya

Pengaruh Pemakaian Jilbab Terhadap Akhlaq Siswi Kelas Xi Sman Tengaran Tahun 2009\2010

PanduanTOEFL Terbaik dengan Metode MindMap
A. Latar belakang masalah Pengaruh Pemakaian Jilbab Terhadap Akhlaq Siswi Kelas Xi Sman Tengaran Tahun 2009\2010

Gerakan emansipasi menggebrak terus menerus mendorong wanita masa kini menuntut kesetaraan dengan pria dalam segala hal dan segala bidang dengan dalih untuk memajukan kesejahteraan wanita. Para wanita berpakaian selayaknya pria, mengenakan celana dan kaos. Mereka juga mengerjakan pekerjaan yang sepantasnya dikerjakan oleh pria. Mereka lebih memilih menjadi wanita karier dari pada menjadi ibu rumah tangga. Melalaikan tugas utama wanita sebagai seorang istri bagi suaminya dan ibu bagi anak-anaknya. Itu adalah tafsiran emansipasi yang salah kaprah. Hal ini juga mempengaruhi cara berpakaian. Para wanita pada masa sekarang ini. Wanita zaman sekarang lebih tertarik menggunakan pakaian seperti para artis yang mereka lihat ditelevisi. Supaya dibilang gaul, modis, gaya dan tidak ketinggalan jaman. Yang dulunya tidak pernah memakai baju pendek mendadak berpakaian serba mini dan terbuka, mengumbar aurat dan keindahan bentuk tubuhnya. Bahkan yang dulunya berjilbab, tanpa malu-malu lagi menanggalkan jilbab mereka dan menggantinya dengan baju ala artis. Virus ini juga menular kepada anak-anak sekolah. Dalam syariat Islam wanita diwajibkan mengenakan jilbab. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang jilbab, hendaknya lebih dulu kita mengetahui apa jilbab itu? Secara umum jilbab dapat diartikan pakaian yang menutup aurat, sedangkan dalam kamus Arab Al Munjid jilbab berarti ‘’al qomiishu awissaubul waasi’’ yaitu pakaian lebar atau luas. Kewajiban wanita untuk mengenakan jilbab. tertuang dalam surat Al Ahzab ayat 59.
Artinya : Hai nabi, katakanlah pada istri istrimu anak-anak perempuanmu dan istri- istri orang mukmin. hendaknya ia melibatkan pakaian (jilbab)nya keseluruh tubuh mereka yang demikian itu agar supaya wanita-wanita muslim lebih mudah untuk dikenal, dengan berbuat itu mereka tidak diganggu (si hidung belang). Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang. (Departemen Agama, 1971: 678)
Saat remaja merupakan saat terjadinya emosi yang belum stabil dan sangat mudah terpengaruh, menurut zakiah darojat remaja adalah golongan masyarakat yang paling mudah terkena pengaruh dari luar, karena mereka sedang mengalami kegoncangan emosi akibat perubahan dan pertumbuhan yang mereka lalui (Daradjat, 1975 : 94). Masa ini mempengaruhi pola pikir dan tingkah laku, baik yang bernilai positif maupun negatif. Para ahli mengambil patokan usia remaja antara 13-21 tahun (Daradjat, 1996: 72). Usia tersebut merupakan usia yang penuh gejolak, terutama pada usia 16 tahun yaitu pada masa SMA, seiring dengan perubahan zaman siswa SMA lah yang mudah mendapat pengaruh, terutama mode seperti jilbab bukanlah yang langka jika banyak siswa yang mengenakan jilbab.

Pada dasarnya motifasi seorang siswa memakai jilbab ada pada diri mereka sendiri, atau karena faktor-faktor yang lain. Inilah yang munculnya banyaknya persepsi terhadap siswa berjilbab. Banyak sekolah yang bercirikan Islam mewajibkan siswanya untuk mengenakan jilbab, jadi tidak heran jika mereka menggunakanya pada waktu sekolah saja.
Jilbab adalah salah satu simbol Islam yang identik dengan citra akhlaq yang memikat, sehingga jilbab senantiasa harus menjaga nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya kesalehan individu tercermin dari akhlak maupun tingkah laku sehari-hari, manakala tiap pribadi telah memiliki akhlaq. Niscaya akan memberikan warna pada lingkunganya dalam bentuk kesalehan jamaah. Akhlak mulia merupakan bentuk amalan yang terpuji untuk dilakukan, mengingat Rasulullah SAW diutus Allah SWT ke dunia ini salah satunya untuk menyempurnakan akhlaq umatnya.
Dengan berjilbab seorang muslimah memiliki tanggung jawab moral yang tinggi untuk senantiasa menjaga izzah (harga diri)nya. Jilbab merupakan salah satu simbol islam yang mulia, sehingga setiap muslimah harus dapat mempertahankan kesan positif tersebut melalui tampilan akhlaq yang memikat.
Berdasarkan pemikiran di atas penulis terdorong untuk meneliti pengaruh pemakaian jilbab terhadap akhlaq siswi kelas XI MAN Tengaran dengan mengambil judul “PENGARUH PEMAKAIAN JILBAB TERHADAP AKHLAQ SISWI KELAS XI SMAN TENGARAN TAHUN 2009\2010’’.

Like Skripsi Ini :

Baca Juga Judul Menarik Lainnya di Bawah INI :

Comment With Facebook!

Rating: 4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: Pengaruh Pemakaian Jilbab Terhadap Akhlaq Siswi Kelas Xi Sman Tengaran Tahun 2009\2010

0 komentar:

Posting Komentar