A. Latar Belakang Optimalisasi Penjadwalan Proyek Pada Pembangunan Gedung Khusus (Laboratorium) Stasiun Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung Mas Semarang
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat
matematika menjadi sangat penting artinya, bahkan dapat dikatakan bahwa
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut tidak lepas dari
peranan matematika. Tidak dapat dipungkiri bahwa matematika telah menjadi
elemen dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hampir
dapat dipastikan bahwa setiap bagian dari ilmu dan teknologi baik dalam
unsur kajian umum ilmu murni maupun terapannya memerlukan peranan
matematika sebagai ilmu bantunya.
Salah satu bagian dari matematika terapan adalah program linear (linear
programing) yang merupakan suatu model dari penelitian operasional (Riset
Operasi/Operation Research) yang digunakan untuk memecahkan masalah
optimasi. Permasalahan optimasi merupakan permasalahan yang hampir
dijumpai di semua aspel kehidupan. Suatu bentuk khusus dari permasalahan
optimasi adalah Linier Programing atau program linier sehingga program
linear ini telah banyak digunakan dalam bidang industri, transportasi,
perdagangan dan sebagainya, pendekatan riset operasi merupakan metode
ilmiah yang secara khusus proses ini memulai dengan mengamati dan
merumuskan masalah dan kemudian membangun suatu model ilmiah (yang
khas matematis) yang berusaha untuk mengabstraksikan inti dari persoalan
yang sebenarnya (Hiller, 1990:5).
Riset operasi diartikan sebagai peralatan manajemen yang menyatukan
ilmu pengetahuan, matematika dan logika dalam rangka memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari, sehingga akhirnya permasalahan
tersebut dapat dipecahkan secara optimal (Subagyo, dkk, 1999:3).
1
Riset operasi dapat diartikan sebagai proses pengambilan keputusan yang
optimal dalam penyusunan model dari sistem-sistem, baik deterministik
maupun probabilistik yang berasal dari kehidupan nyata (Aminudin, 2005:5).
Program linear adalah suatu cara untuk menyelesaikan persoalan
pengalokasian sumber-sumber yang terbatas diantara beberapa aktivitas yang
bersaing dengan cara yang terbaik yang mungkin dilakukan (Dimyati dan
Dimyati, 1999:17).
Salah satu bagian dari program linear yang saat ini sedang marak
digunakan dan dikembangkan oleh orang-orang adalah teori analisis tentang
jaringan (network). Network bisa digunakan untuk menggambarkan interrelasi
di antara elemen-elemen proyek atau memperlihatkan seluruh kegiatan
(aktivitas) yang terdapat di dalam proyek serta logika kebergantungannya satu
sama lain (Dimyati dan Dimyati, 1999:176). Berkaitan dengan masalah proyek
ini maka keberhasilan pelaksanaan suatu proyek tepat pada waktunya adalah
tujuan yang penting baik bagi pemilik maupun kontraktor. Keterlambatan
adalah sebuah kondisi yang sangat tidak dikehendaki, karena akan sangat
merugikan kedua belah pihak baik dari segi waktu maupun biaya.
Bagian terpenting dalam keberhasilan pengembangan penerapan riset
operasi adalah kemajuan yang terjadi dalam bidang teknologi, khususnya
komputer. Perkembangan teknologi komputer yang cukup pesat telah
merambah ke hampir semua sektor kehidupan manusia dan dapat pula
digunakan sebagai salah satu alat bantu untuk menyelesaikan permasalahanpermasalahan
matematika
sehingga
permasalahan
yang
sebelumnya
sulit
atau
bahkan
tidak
dapat dipecahkan
karena
perhitungannya
yang rumit menjadi
lebih mudah penyelesaiannya.
Di era globalisasi yang semakin pesat seperti sekarang ini semua sektor
perekonomian dituntut untuk bersikap profesional, salah satunya adalah sektor
ekspor-impor. Maka dari itu pemerintah membangun gedung khusus
(laboratorium) dan sarana prasarana lingkungan gedung stasiun karantina ikan
kelas 1 yang bertempat di pelabuhan Tanjung Mas Semarang yang bertujuan
untuk menyeleksi kualitas ikan yang unggul dan nantinya ikan tersebut akan
di ekspor ke mancanegara. Rencana pembangunan gedung khusus
(laboratorium) dan sarana prasarana lingkungan gedung stasiun karantina ikan
kelas 1 terdiri dari 2 lantai yang dimulai dari bulan juni sampai desember
2004.
Pada pembangunan sebuah gedung perlu adanya penanganan manajemen
penjadwalan kerja yang baik, karena itu perlu ditangani dengan perhitungan
yang cermat dan teliti. Suatu proyek dikatakan baik jika penyelesaian proyek
tersebut efisien ditinjau dari segi waktu, biaya dan mempertinggi efisien kerja
baik manusia maupun alat (Badri, 1997:14). Untuk mengestimasi waktu dan
biaya dalam sebuah proyek maka diperlukan optimalisasi. Optimalisasi
biasanya dilakukan untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada serta
meminimalkan kendala namun tetap mendapatkan hasil yang optimal.
Pada ilmu riset operasi peneliti tertarik pada permasalahan penjadwalan
proyek. Dalam hal ini penjadwalan proyek yang akan dibahas tentang mencari
lintasan kritis, sehingga dapat diketahui berapa lama suatu proyek tersebut
diselesaikan. Berawal dari inilah, peneliti tertarik mempelajari masalah
penjadwalan proyek tentang penyelesaian optimum pada pembangunan
gedung stasiun karantina ikan kelas 1 Tanjung Mas Semarang dengan
menggunakan metode PERT-CPM dan menggunakan Excel sebagai simulasi
untuk menyelesaikan permasalahan yang memuat variabel banyak. Dengan
menggunakan aplikasi program Excel, penyelesaian cenderung lebih cepat dan
tingkat kesalahan kecil. Dengan demikian, dapat dilihat hasilnya dan langsung
menganalisis hasil tersebut sesuai permasalahan yang dihadapi.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan yang akan diteliti
meliputi :
1. Bagaimana cara menentukan lintasan kritis dan nilai optimum pada
penjadwalan proyek pembangunan gedung khusus (laboratorium) stasiun
karantina ikan kelas 1 Tanjung Mas Semarang dengan menggunakan
metode PERT-CPM?
2. Bagaimana menentukan lintasan kritis dan nilai optimum pada
penjadwalan proyek dengan menggunakan program Excel?
C. Penegasan Istilah
1. Program Excel
Program Excel merupakan salah satu software komputer yang
beroperasi pada sistem windows. Program Excel dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah yang dapat dimodelkan dalam bentuk linear.
2. PERT-CPM
PERT (Program Evaluation and Review Technique) dirancang
untuk membantu dalam perencanaan dan pengendalian sehingga tidak
langsung terlibat dalam optimasi (Dimyati dan Dimyati, 1999:175)
CPM (Critical Path Method) dirancang untuk mengusahakan
optimalisasi biaya total untuk jangka waktu penyelesaian yang bisa dicapai
(Subagyo, 1999:120).
3. Lintasan Kritis
lintasan kritis adalah jalur atau jalan yang dilintasi atau dilalui
yang paling menentukan berhasil atau gagalnya suatu pekerjaan. Dengan
kata lain lintasan kritis adalah lintasan yang paling menentukan
penyelesaian proyek secara keseluruhan (Badri, 1997:23).
Jalur kritis adalah serangkaian aktifitas yang saling berurutan dari
awal hingga akhir proyek yang jika salah satu atau lebih aktifitasnya
terlambat, akan menyebabkan keterlambatan proyek secara langsung
(jurnal riset operasi).
11.05
Unknown
Comment With Facebook!
4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: Optimalisasi Penjadwalan Proyek Pada Pembangunan Gedung Khusus (Laboratorium) Stasiun Karantina Ikan Kelas 1 Tanjung Mas Semarang
Rating: