Follow me on Facebook! Follow me on Twitter!
 7projectsdistro.com - Toko Kaos Distro Online Terlengkap Termurah dan Terpercaya

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Parepare

PanduanTOEFL Terbaik dengan Metode MindMap
A. Latar Belakang Masalah Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Parepare

 Dewasa ini peranan manusia sebagai salah satu motor penggerak kehidupan semakin diutamakan oleh karena manusia memiliki life skill. Pada setiap lingkup kehidupan manusia, kita tidak dapat melepaskan dengan kinerja manusia itu sendiri. Demikian juga halnya dengan orang-orang yang bekerja di lingkup rumah sakit, dalam hal ini kinerja seorang perawat sangat menentukan keberhasilan suatu rumah sakit dalam menjalankan fungsi dan tugas yang diembannya. Berbicara kinerja perawat berarti kita berbicara mengenai sumber daya manusia yang sudah terampil, handal dan profesional. Oleh karena itu, keterampilan, kehandalan, dan keprofesionalan kerja dari seorang perawat akan mampu menciptakan iklim kinerja rumah sakit yang lebih baik didukung manajemen rumah sakit itu sendiri serta unsur-unsur manajerial yang melingkupinya. ( Soeroso, 2003) Keberadaan rumah sakit yang memiliki manajemen dan pelayanan yang baik mulai menjadi pembicaraan di masyarakat, oleh karena pelayanan yang diberikan tidak memuaskan dari para penyelenggara pelayanan kesehatan, seperti adanya keluhan masyarakat terhadap pelayanan, tempat dan tarif yang tinggi. Dari ketiga hal tersebut, aspek pelayananlah yang paling banyak disoroti oleh masyarakat sebagai sesuatu hal yang mendasar bagi para konsumen.Hasil survey peneliti pada Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Andi Makkasau Parepare terhadap kinerja perawat ditinjau dari aspek kedisiplinan masih banyak perawat yang belum dapat mentaati peraturan yang berlaku dalam institusi rumah sakit, seperti pelanggaran terhadap jadwal kerja, datang dan pulang tidak pada waktu yang telah ditentukan. Demikian pula dari hal fasilitas kerja yang kurang memadai, sebagai contoh alat untuk melakukan perawatan luka amat terbatas sehingga satu alat digunakan untuk beberapa pasien. Dalam hal kepemimpinan, kurangnya kemampuan manajerial terutama perencanaan dan reward yang diberikan oleh pemimpin membuat perawat merasa tidak diperhatikan dan bekerja hanya sebagai rutinitas. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Joeharno dan Natsir ( 2008) tentang Kinerja Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Dan Faktor Yang Mempengaruhinya di Rumah Sakit Umum Lasinrang Kabupaten Pinrang, diperoleh hasil kinerja pada kategori cukup sebesar 64,8%. Kinerja pada kategori cukup pada penelitian ini dikategorikan dari kemampuan yang dimiliki oleh tenaga perawat dalam melaksanakan tindakan asuhan keperawatan pasien yang ditinjau dari aspek pengetahuan perawat atas pelaksanaan asuhan keperawatan, mengikuti pelatihan bidang keperawatan dan motivasi kerja. Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa masih terdapat kinerja tenaga perawat pada kategori kurang ( 35,2% ) . Angka ini dapat dikatakan kecil namun dapat menjadi penghambat terhadap penciptaan pelayanan keperawatan di rumah sakit yang syarat akan kualitas dan kepuasan pasien dan keluarga. Kinerja kurang juga dapat disebabkan karena adanya unsur dari luar diri tenaga perawat yang mempengaruhi psikologis sehingga menurunkan semangat kerja. Aspek yang berasal dari luar ini mencakup hubungan interpersonal dengan teman sejawat di tempat kerja, adanya konflik internal keorganisasiaan rumah sakit, kurangnya aspek motorik dari rumah sakit dalam rangka pemberian motivasi kepada tenaga perawat sehingga dapat melaksanakan tindakan asuhan keperawatan yang lebih berkualitas dan menjawab tuntutan masyarakat akan kebutuhan pelayanan. ( Soeroso, 2003) Demikian pula penelitian yang dilakukan oleh Hasnita & Sanusi ( 2006 ) tentang Ciri-ciri, Iklim Organisasi dan Kinerja Tenaga Perawat, disimpulkan bahwa umur, pendidikan dan pelatihan tidak berhubungan secara signifikan terhadap kinerja, yang berarti ada faktor lain yang mempengaruhi kinerja perawat. Untuk itu, maka peneliti tertarik untuk meneliti “Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Parepare”, dengan tujuan ingin menggali lebih dalam hal tersebut sehingga akan diperoleh input yang kelak akan membantu peningkatan mutu pelayanan rumah sakit, terutama pada peningkatan kinerja perawat yang terdapat di lingkup RSUD Andi Makkasau Parepare.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan tersebut di atas, maka peneliti merumuskan masalah “Faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kinerja perawat”

Like Skripsi Ini :

Baca Juga Judul Menarik Lainnya di Bawah INI :

Comment With Facebook!

Rating: 4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Perawat Di Rumah Sakit Umum Daerah Andi Makkasau Parepare