1.1 Latar Belakang Masalah Perancangan Cluster Linux untuk Komputasi Paralel Octave
Proses komputasi yang dapat dilakukan oleh komputer telah berkembang dengan pesat. Pada awalnya proses komputasi hanya dapat dilakukan secara sekuensial saja. Sebuah prosesor hanya dapat melakukan sebuah proses saja dan proses yang lain harus menunggu untuk selanjutnya dapat dieksekusi oleh prosesor. Hal tersebut tentu membutuhkan waktu yang lama bagi prosesor untuk mengeksekusi sebuah proses atau melakukan proses komputasi. Akan tetapi seiring perkembangan teknologi mikroprosesor, proses komputasi kini dapat dilakukan secara paralel dengan menggunakan banyak prosesor untuk melakukan sebuah proses komputasi.
Sebuah komputer dengan ratusan prosesor (Massively Parallel Processor) memiliki kemampuan sangat tinggi dalam melakukan proses komputasi. Akan tetapi membutuhkan biaya yang sangat besar. Solusi lain untuk membuat sebuah sistem komputasi yang cepat dan murah adalah dengan membuat sebuah komputer cluster. Komputer Cluster adalah sekumpulan komputer stand alone yang terhubung satu sama lain di dalam sebuah jaringan komputer yang digunakan untuk melakukan proses komputasi tertentu secara paralel.
Cluster yang dibangun adalah cluster yang didedikasikan secara khusus untuk komputasi performa tinggi atau High Performance Computing. Untuk membangun cluster tersebut dibutuhkan paling sedikit dua komputer yang terhubung ke sebuah jaringan privat. Sistem operasi yang dipilih untuk membuat cluster adalah sistem operasi Linux. Linux dipilih karena dianggap sebagai sistem operasi yang mudah dikonfigurasi untuk memenuhi infrastruktur sebuah cluster dan sifatnya yang open source.
Cluster Linux tersebut harus memiliki mekanisme parallel processing untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang dapat dijalankan secara paralel. Mekanisme parallel processing yang digunakan adalah MPI (Message Passing Interface). MPI adalah sebuah antar muka pemrograman yang digunakan untuk mendistribusikan proses ke simpul-simpul komputasi yang lain di dalam sebuah cluster.
Dengan berkembangnya komputasi secara paralel maka banyak aplikasi-aplikasi yang dikembangkan untuk dapat melakukan pemrosesan secara paralel. Diantara aplikasi tersebut adalah OCTAVE. OCTAVE merupakan sebuah perangkat lunak open source yang mirip dengan MATLAB. OCTAVE dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan matematika baik linear maupun non linear secara numeris. OCTAVE juga dapat melakukan proses komputasi secara paralel yaitu dengan menambahkan modul MPI Toolbox (MPITB). MPITB atau MPI Toolbox adalah toolbox yang digunakan oleh OCTAVE untuk mendistribusikan proses komputasi ke simpul-simpul komputasi yang lain dengan memanfaatkan MPI (Message Passing Interface). Dengan kemampuan OCTAVE MPITB tersebut dapat dilakukan proses komputasi yang besar yang mungkin sangat berat untuk dilakukan oleh sebuah komputer saja.
Dengan adanya penelitian tentang parallel processing dan komputer cluster ini, diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan komputasi yang ada pada saat ini.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan pada sub bab 1.1, maka dihasilkan rumusan masalah sebagai berikut:
a) Bagaimana membuat sebuah komputer cluster Linux yang dapat melakukan parallel processing.
b) Bagaimana melakukan pemrograman parallel prosessing dengan menggunakan Octave-MPITB.
11.57
Unknown
Comment With Facebook!
4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: Perancangan Cluster Linux untuk Komputasi Paralel Octave
Rating: