Teori Pelaksanaan Pemeriksaan Operasional Penjualan Kartu XYZ
2.1.1 Pengertian Pemeriksaan
Tujuan pemeriksaan adalah melihat apakah kondisi yang ada telah sesuai dengan apa yang diharapkan (kriteria). Pemeriksaan merupakan suatu bagian dari pengawasan baik pengawasan yang dilakukan dari jauh maupun dari dekat. Pengawasan yang dilakukan dari dekat dengan hubungan pada objek diawasi disebut pemeriksaan, sedangkan pengawasan itu sendiri merupakan bagian dari pengendalian. Pengendalian terdiri dari pengawasan tindak lanjut dan didalam setiap pemeriksaan akan terjadi satu proses perbandingan antar kondisi dengan kriteria, karena pada dasarnya pemeriksaan bertujuan untuk menilai apakah pelaksanaan tersebut sesuai dengan apa yang diterapkan.
Pengertian pemeriksaan menurut Pusdiklat Pengawasan BPKP (1995;2) mengemukakan :
“Pemeriksaan merupakan kegiatan analisis yang dilakukan oleh orang yang mempunyai kualifikasi untuk itu, serta kemampuan lain yang harus dimiliki adalah pemahaman atas hakekat pemeriksaan operasional itu sendiri.”
Menurut R.A Supriono (1990;9) pengertian pemeriksaan adalah sebagai berikut :
“Pemeriksaan adalah suatu yang sistematis dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan, tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan serta untuk mengkomunikasikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.”
Menurut Alvin A. Arens dan James K. Loebbecke yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf (1996;1) adalah sebagai berikut :
“Pemeriksaan adalah proses yang ditempuh oleh seorang yang kompeten dan independen agar dapat menghimpun dan mengevaluasi bukti-bukti mengenai informasi yang terukur dari suatu entitas (satuan atau usaha) untuk mempertimbangkan atau melaporkan tingkat kesesuaian dari informasi yang terukur tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan.”
Dari definisi tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan adalah proses penilaian yang sistematis oleh orang yang memiliki keahlian dan independen terhadap bukti-bukti mengenai aktivitas perusahaan, dengan tujuan untuk menentukan dan melaporkan tingkat aktivitas perusahaan dengan ketentuan yang telah diterapkan.
Berdasarkan dari definisi di atas dapat disimpulkan juga beberapa karakteristik pemeriksaan itu, yaitu :
1. Suatu proses yang terdiri dari serangkaian langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang disusun secara sistematis.
2. Dilakukan oleh seorang yang independen dan kompeten. Independen dalam arti bahwa auditor memiliki sikap mental yang bebas dan tidak memihak. Kompeten berarti mampu dan memiliki keahlian dan pengetahuan yang memadai dengan latar belakang pendidikan formal serta pengalaman teknis yang cukup di bidangnya.
3. Mengumpulkan dan mengevaluasi secara objektif bukti-bukti yang berhubungan dengan informasi perusahaan yang diperlukan untuk menilai tingkat kesesuaian antara informasi tersebut dengan kriteria yang ditetapkan.
4. Mengkomunikasikan hasil pemeriksaan dengan tingkat kesesuaian antara informasi tersebut dengan kriteria yang ditetapkan.
Pelaksanaan Pemeriksaan Operasional Penjualan Kartu XYZ
| Download File Lengkapnya... |
2.1.1 Pengertian Pemeriksaan
Tujuan pemeriksaan adalah melihat apakah kondisi yang ada telah sesuai dengan apa yang diharapkan (kriteria). Pemeriksaan merupakan suatu bagian dari pengawasan baik pengawasan yang dilakukan dari jauh maupun dari dekat. Pengawasan yang dilakukan dari dekat dengan hubungan pada objek diawasi disebut pemeriksaan, sedangkan pengawasan itu sendiri merupakan bagian dari pengendalian. Pengendalian terdiri dari pengawasan tindak lanjut dan didalam setiap pemeriksaan akan terjadi satu proses perbandingan antar kondisi dengan kriteria, karena pada dasarnya pemeriksaan bertujuan untuk menilai apakah pelaksanaan tersebut sesuai dengan apa yang diterapkan.
Pengertian pemeriksaan menurut Pusdiklat Pengawasan BPKP (1995;2) mengemukakan :
“Pemeriksaan merupakan kegiatan analisis yang dilakukan oleh orang yang mempunyai kualifikasi untuk itu, serta kemampuan lain yang harus dimiliki adalah pemahaman atas hakekat pemeriksaan operasional itu sendiri.”
Menurut R.A Supriono (1990;9) pengertian pemeriksaan adalah sebagai berikut :
“Pemeriksaan adalah suatu yang sistematis dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan, tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan serta untuk mengkomunikasikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.”
Menurut Alvin A. Arens dan James K. Loebbecke yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf (1996;1) adalah sebagai berikut :
“Pemeriksaan adalah proses yang ditempuh oleh seorang yang kompeten dan independen agar dapat menghimpun dan mengevaluasi bukti-bukti mengenai informasi yang terukur dari suatu entitas (satuan atau usaha) untuk mempertimbangkan atau melaporkan tingkat kesesuaian dari informasi yang terukur tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan.”
Dari definisi tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan adalah proses penilaian yang sistematis oleh orang yang memiliki keahlian dan independen terhadap bukti-bukti mengenai aktivitas perusahaan, dengan tujuan untuk menentukan dan melaporkan tingkat aktivitas perusahaan dengan ketentuan yang telah diterapkan.
Berdasarkan dari definisi di atas dapat disimpulkan juga beberapa karakteristik pemeriksaan itu, yaitu :
1. Suatu proses yang terdiri dari serangkaian langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang disusun secara sistematis.
2. Dilakukan oleh seorang yang independen dan kompeten. Independen dalam arti bahwa auditor memiliki sikap mental yang bebas dan tidak memihak. Kompeten berarti mampu dan memiliki keahlian dan pengetahuan yang memadai dengan latar belakang pendidikan formal serta pengalaman teknis yang cukup di bidangnya.
3. Mengumpulkan dan mengevaluasi secara objektif bukti-bukti yang berhubungan dengan informasi perusahaan yang diperlukan untuk menilai tingkat kesesuaian antara informasi tersebut dengan kriteria yang ditetapkan.
4. Mengkomunikasikan hasil pemeriksaan dengan tingkat kesesuaian antara informasi tersebut dengan kriteria yang ditetapkan.
Pelaksanaan Pemeriksaan Operasional Penjualan Kartu XYZ
| Download File Lengkapnya... |
18.36
Unknown
Comment With Facebook!
4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: Pelaksanaan Pemeriksaan Operasional Penjualan Kartu XYZ
Rating: