Follow me on Facebook! Follow me on Twitter!
 7projectsdistro.com - Toko Kaos Distro Online Terlengkap Termurah dan Terpercaya

Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Auditor Terhadap Kelangsungan Usaha Kantor Akuntan Publik (Kap) Di Yogyakarta

PanduanTOEFL Terbaik dengan Metode MindMap
A. Latar Belakang Masalah Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Auditor Terhadap Kelangsungan Usaha Kantor Akuntan Publik (Kap) Di Yogyakarta

Laporan keuangan suatu perusahaan merupakan salah satu sumber informasi yang berkaitan dengan kinerja perusahaan. Ketika seorang investor akan melakukan investasi pada suatu perusahaan, ia perlu mengetahui kondisi keuangan perusahaan tersebut terutama menyangkut kelangsungan usaha perusahaan. Informasi akuntansi merupakan kebutuhan yang paling mendasar untuk pengambilan keputusan bagi investor di pasar modal. Informasi akuntansi tersebut dapat dilihat dari laporan keuangan yang telah dibuat oleh pihak manajemen perusahaan yang bersangkutan. Oleh karena itu, ada kecenderungan pihak manajemen perusahaan untuk memanipulasi kinerja laporan keuangan perusahaan dengan cara memperbaiki laporan keuangan sedemikian rupa sehingga tampak lebih baik dari semestinya dengan tujuan untuk mendapatkan penilaian yang positif atas tanggung jawabnya sebagai pihak yang mengelola perusahaan. Untuk memastikan kesesuaian antara laporan keuangan yang disusun oleh manajemen dengan standar akuntansi yang ada, maka laporan keuangan perlu diaudit oleh pihak ketiga yang bebas, tidak memihak atau independen. Pihak yang bisa melakukan audit atas laporan keuangan tersebut adalah auditor independen atau akuntan publik.
Dalam hal ini, akuntan publik berfungsi sebagai pihak ketiga yang menghubungkan pihak manajemen perusahaan dengan pihak luar perusahaan dan berkepentingan untuk memberikan keyakinan bahwa laporan keuangan yang disajikan pihak manajemen dapat dipercaya sebagai dasar dalam membuat
keputusan. Tanpa menggunakan jasa akuntan publik, manajemen perusahaan tidak akan dapat meyakinkan pihak luar bahwa laporan keuangan yang disajikan manajemen perusahaan berisi informasi yang dapat dipercaya. Di sisi lain, pemakai laporan keuangan juga menaruh kepercayaan yang besar terhadap hasil pekerjaan auditor yang berupa laporan audit.
Laporan auditor penting sekali dalam suatu audit karena laporan tersebut dapat menginformasikan tentang apa yang dilakukan auditor dan kesimpulan yang diperolehnya. Auditor mempunyai tanggung jawab untuk menilai apakah terdapat kesangsian besar terhadap kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya selama periode waktu tertentu dan membuktikan kewajaran atas laporan keuangan yang disajikan oleh klien. Auditor juga harus memiliki keberanian untuk mengungkapkan permasalahan mengenai kelangsungan usaha perusahaan klien.
Semakin banyaknya Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berdiri, menyebabkan semakin ketatnya persaingan antar KAP tersebut. Persaingan yang ketat di zaman sekarang ini membuat Kantor Akuntan Publik harus dapat mempertahankan mutu jasa audit agar dapat mempertahankan eksistensi atau kelangsungan usahanya. Jika mutu jasa audit dalam suatu KAP tidak diakui lagi, maka tidak mungkin KAP tersebut tidak akan terpakai lagi dan akhirnya tidak dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Eksistensi KAP ditentukan oleh mutu jasa yang diberikan oleh auditor yang dalam hal ini adalah laporan audit. Untuk menghasilkan jasa audit yang berkualitas, auditor harus berpedoman pada Standar Auditing dan Aturan Etika Akuntan Publik. Standar auditing menurut Munawir (1999:30) digunakan sebagai pedoman mutu profesional
auditor independen dan pertimbangan yang digunakan dalam pelaksanaan audit, sedangkan bagi masyarakat umum Standar Auditing merupakan jaminan keyakinan akan mutu audit yang dilakukan oleh auditor. Sedangkan aturan etika digunakan sebagai sarana yang menjadi dasar kepercayaan masyarakat terhadap kualitas atau mutu jasa yang diberikan oleh profesi akuntan tanpa memandang siapa individu yang melaksanakannya. Dalam hal ini kompetensi dan independensi merupakan bagian dari Standar Auditing dan juga termasuk dalam Aturan Etika Akuntan Publik. Kompetensi berkaitan dengan kemampuan, keahlian dan pengalaman dari auditor (Christiawan:2002). Sedangkan independensi adalah sikap auditor yang jujur, bebas, tidak memihak dan tidak mudah dipengaruhi (Christiawan:2002).

Menurut Nugrahaningsih (2005) dalam Nizarul, dkk. (2007) kompetensi dan independensi yang dimiliki auditor dalam penerapannya akan terkait dengan etika. Seorang auditor berkewajiban untuk menjaga standar perilaku etis tertinggi mereka kepada organisasi dimana mereka bernaung, profesi mereka, masyarakat dan diri mereka sendiri. Kompetensi dan independensi yang dimiliki oleh auditor inilah yang menjadi pertimbangan bagi para pihak yang membutuhkan jasa audit untuk menggunakan jasa mereka. Penting bagi pemakai laporan keuangan untuk memandang Kantor Akuntan Publik sebagai pihak yang independen dan kompeten, karena akan mempengaruhi berharga atau tidaknya jasa yang telah diberikan oleh Kantor Akuntan Publik kepada pemakai. Jika pemakai merasa Kantor Akuntan Publik memberikan jasa yang berguna dan berharga, maka nilai audit atau kualitas audit juga meningkat. Para pembaca laporan audit yang merasa yakin akan kompetensi dan independensinya, maka secara tidak langsung hal ini akan membawa pengaruh terhadap eksistensi atau kelangsungan usaha Kantor Akuntan Publik dimana auditor tersebut bertugas (Canyaning, 2003).
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Canyaning (2003) dan Christiawan (2002). Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini yaitu penelitian terdahulu menggunakan objek penelitian Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Malang (Canyaning) dan Surabaya
(Christiawan) sedangkan dalam penelitian ini menggunakan objek penelitian Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Yogyakarta.
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap Kelangsungan Usaha Kantor Akuntan Publik (KAP) di Yogyakarta”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
1. Banyaknya skandal keuangan yang melibatkan profesi akuntan publik, baik di luar negeri maupun di dalam negeri.
2. Persaingan yang ketat membuat Kantor Akuntan Publik harus dapat mempertahankan eksistensi atau kelangsungan usahanya.
3. Sulitnya mempertahankan objektifitas yang dapat mempengaruhi auditor dalam mewujudkan independensinya.
4. Sulitnya auditor dalam mempertahankan kompetensi dan independensi dalam melaksanakan tugasnya.

Like Skripsi Ini :

Baca Juga Judul Menarik Lainnya di Bawah INI :

Comment With Facebook!

Rating: 4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Auditor Terhadap Kelangsungan Usaha Kantor Akuntan Publik (Kap) Di Yogyakarta

0 komentar:

Posting Komentar