A. Latar Belakang Masalah Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, dan kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Perusahaan Plastik Super Plastin Tasikmalaya
Mengelola sumber daya manusia adalah salah satu tanggung jawab manajemen perusahaan. Karena pentingnya faktor manusia dalam perusahaan maka perlu dibuat suatu bidang yang mengelola sumberdaya manusia.
Kinerja pegawai dalam suatu perusahaan merupakan kunci utama untuk mencapai keuntungan maksimal, menjaga kelangsungan hidupnya serta mengembangkan aktifitas usahanya. Untuk itulah sumber daya manusia sebagai salah satu unsur penting yang perlu dikembangkan dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai harus dikelola secara profesional (Nawawi, 2003:137).
Gomes (1995:143) menyatakan bahwa kinerja merupakan pelaksanaan fungsi yang dituntut dari seseorang dengan menetapkan standar tertinggi, melampui apa yang diminta atau yang diharapkan oleh orang lain dan merupakan gambaran potensi seseorang atau dapat diartikan suatu perbuatan, suatu prestasi, suatu peranan umum dalam ketrampilan. Sedangkan Simamora (2001:132) menyatakan kinerja adalah suatu proses manajemen yang dirancang untuk menghubungkan tujuan organisasi dengan tujuan individu sedemikian rupa sehingga baik tujuan individu maupun tujuan organisasi dapat tercapai.
Bagi suatu organisasi pemahaman terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai itu sendiri sangat penting. Karena dari pemahaman tersebut organisasi dapat mengerti apa yang mempengaruhi perilaku pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya, sehingga dapat dijadikan acuan untuk
memberikan umpan balik (Hani Handoko, 1997:135). Gibson (1996:213) menyatakan bahwa untuk mengetahui determinan personil maka perlu dilakukan pengkajian terhadap beberapa teori kinerja, dan secara teoritis ada tiga variabel yang mempengaruhi perilaku kerja dan kinerja yaitu variabel individu (pendidikan, latihan, komitmen, dan pengembangan), variabel psikologis (motivasi dan kepuasan kerja) dan variabel organisasi (kepemimpinan, kompensasi, promosi, dan lainnya).
Perusahaan Super Plastin Tasikmalaya merupakan perusahaan plastik yang bergerak di bidang produksi pembuatan berbagai macam jenis dan ukuran kantong plastik serta kantong kresek dengan merk Dollar. Dalam perusahaan ini sumber daya manusia berperan penting untuk meningkatkan produk yang dihasilkan. Peranan ini menuntut seluruh pegawai untuk mengelola perusahaan dengan baik dan saling memotivasi antar pegawai. Motivasi diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pegawai perusahaan plastik Super Plastin dan juga dapat menumbuhkan semangat kerja dan tingkat kinerjanya sehingga menghasilkan produk yang diinginkan perusahaan.
Penurunan kinerja pada perusahaan Super Plastin membuat perusahaan sering mendapatkan teguran dari konsumen dalam menghasilkan produk. Produk yang gagal membuat perusahaan sering mengalami kerugian dalam memproduksi kantong plastik, target perusahaan dalam satu minggu memproduksi kantong plastik bening jenis Poly Prophilene (PP) yaitu 10 (sepuluh) kuintal, tetapi kenyataannya dalam seminggu sering mengalami penurunan produksi menjadi 8 (delapan) kuintal/minggu. Contoh lain kegagalan memproduksi kantong plastik seperti ukuran kantong plastik dalam pembuatan satu ukuran bisa menjadi dua ukuran, perekat kantong plastik sering rusak, dan kualitas kantong plastik sering bergaris dan bergelombang.
Mengingat sekarang ini persaingan bisnis semakin ketat, maka perusahaan harus meningkatkan kualitas plastik yang baik agar persaingan dengan perusahaan plastik lainnya bisa bersaing dan konsumen pun tidak kecewa dengan hasil produksi plastik dari perusahaan Super Plastin. Perusahaan Super Plastin mempunyai kelebihan dari perusahaan plastik lainnya. Kelebihan dari Super Plastin tersebut antara lain dalam masalah harga yang cukup rendah, jadi setiap pembelian eceran dijual dengan harga murah apalagi pesanan di atas 100 kg diberikan diskon 10%/100kg.
Kinerja pegawai pada akhirnya akan turut mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu perusahaan plastik Super Plastin Tasikmalaya perlu mengupayakan kinerja pegawai yang tinggi yaitu pegawai mempunyai tingkat kedisiplinan yang tinggi, dapat memanfaatkan waktu dan kerjasama dengan baik untuk kepentingan perusahaan serta dapat memberikan hasil produksi dan kualitas yang baik pada konsumen Super Plastin yang menjadi tanggung jawab seluruh pegawai.
Variabel individu sebagaimana telah dijelaskan di atas salah satunya adalah motivasi dari pegawai itu sendiri. Dengan motivasi kerja yang tinggi seorang pegawai akan bekerja dengan sungguh-sungguh, dengan segala potensi yang dimilikinya, sehingga tujuan serta target yang telah ditetapkan oleh organisasi dapat tercapai. Selain itu motivasi juga akan tampak sebagai kebutuhan dan juga sekaligus sebagai perangsang untuk dapat menggerakan potensi serta daya kerja manusia tersebut ke arah yang diinginkan atau tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi yaitu efektivitas pelaksanaan tugas. Dalam hal ini, motivasi kerja sangat penting artinya dalam proses pencapaian tujuan suatu organisasi.
Faktor lain yang mempengaruhi kinerja adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang menyenangkan terlebih lagi pada saat jam kerja akan mempengaruhi semangat dan keunggulan kerja pegawai sehingga kinerjanya meningkat (Siagian, 2002:138). Lingkungan kerja di sini dapat berupa fasilitas kerja, tingkat keamanan dan keselamatan dalam bekerja, serta sistem kerja. Dengan lingkungan kerja yang kondusif, akan memberikan andil pada proses kerja yang dilakukan pegawai. Dengan kata lain lingkungan kerja dibentuk sedemikian rupa agar memberikan kondisi yang dapat memberikan kebebasan dan keleluasan pegawai dalam bekerja, akan tetapi semua proses tersebut harus pula disesuaikan dengan kondisi kebutuhan dari organisasi itu sendiri, sehingga ada kesesuaian antara kebutuhan pegawai dengan kebutuhan organisasi.
Usaha peningkatan kinerja akan lebih optimal jika didukung dengan kepemimpinan yang adil. Pemimpin dalam organisasi juga menjadi faktor yang sangat diperlukan sehingga seluruh pegawai dapat diarahkan untuk bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tanpa adanya pemimpin yang dapat membimbing dan mengarahkan pegawainya maka akan sulit bagi organisasi untuk mendapatkan pegawai yang kinerjanya tinggi. Pemimpin adalah faktor yang mutlak yang dibutuhkan keberadaannya dalam suatu organisasi, betapapun kecilnya organisasi tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat Sutarto (1986) yang menyatakan bahwa kepemimpinan merupakan masalah sentral dalam kepengurusan organisasi, maju mundurnya organisasi, dinamis statisnya organisasi, tumbuh kembangnya organisasi, mati hidupnya organisasi, senang tidaknya seseorang bekerja dalam suatu organisasi, sebagian ditentukan oleh tepat tidaknya kepemimpinan yang diterapkan dalam organisasi yang bersangkutan.
Melihat kenyataan yang dikemukakan sebelumnya maka tujuan suatu perusahaan atau organisasi akan lebih mudah tercapai apabila perusahaan mampu meningkatkan kinerja pegawainya yang di pengaruhi oleh motivasi, lingkungan kerja, dan kepemimpinan dalam organisasi itu sendiri.
B. Perumusan Masalah
Perusahaan plastik Super Plastin Tasikmalaya, sebagai salah satu perusahaan plastik yang memproduksi berbagai macam jenis plastik yaitu jenis Poly Prophilene (PP) yang berbentuk kantong plastik berwarna bening dan kantong-kantong kresek berwarna, dan berbagai macam ukuran plastik bungkus makanan, minyak, bahan-bahan kimia dan lain-lain. Sehingga dalam memproduksi plastik tersebut harus memperhatikan faktor-faktor yang mendukung kinerja pegawainya agar menghasilkan produk yang diinginkan oleh perusahaan. Kinerja yang menurun mempunyai dampak yang besar bagi perusahaan serta para konsumen, mengingat sekarang ini plastik merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi perusahaan makanan, minuman, obat-obatan dan lain-lain.
Penurunan kinerja pada perusahaan Super Plastin membuat perusahaan sering mendapatkan teguran dari konsumen dalam menghasilkan produk. Produk yang gagal membuat perusahaan sering mengalami kerugian dalam memproduksi kantong plastik, target perusahaan dalam satu minggu memproduksi kantong plastik bening jenis Poly Prophilene (PP) yaitu 10 kuintal, tetapi kenyataannya dalam seminggu sering mengalami penurunan produksi menjadi 8 kuintal/minggu.
Karena itulah usaha pembentukan kinerja yang tinggi perlu didukung dengan motivasi yang tinggi dari pegawai, lingkungan kerja yang kondusif dan memadai serta kepemimpinan yang mampu memberikan arahan kepada bawahan.
Melihat kenyataan di atas maka permasalahan yang di bahas dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah motivasi, lingkungan kerja, dan kepemimpinan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai perusahaan plastik Super Plastin Tasikmalaya?
2. Diantara variabel miotivasi, lingkungan kerja dan kepemimpinan, variabel manakah yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap kinerja pegawai perusahaan plastik Super Plastin Tasikmalaya?
| Download File Lengkapnya... |
| Download File Lengkapnya... |
12.52
Unknown
No comments
Comment With Facebook!
4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, dan kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai Perusahaan Plastik Super Plastin Tasikmalaya
Rating:
0 komentar:
Posting Komentar