A. Latar Belakang Masalah METODA PEMROGRAMAN PADA KONVEYOR DENGAN FUNGSI PENCACAH BARANG BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) OMRON TIPE CPM 1A 20 I/O
Perkembangan teknologi yang semakin maju menuntut manusia untuk
selalu mempelajari teknologi, salah satunya dalam hal perindustrian. Teknologi
otomasi mulai ada sejak berabad–abad yang lalu terutama sejak ditemukannya
komponen cam dan governor.
Secara berangsur-angsur alat elektronik mulai digunakan seperti relay
dan komponen elektronik seperti transistor dan selanjutnya ditemukan mikro
elektronik dalam bentuk intregrated circuit (IC) pada awal 1960-an. Teknologi
otomasi semakin berkembang sejalan dengan munculnya microprocessor.
Kompetisi di segala bidang semakin meningkat. Perkembangan teknologi
informasi membuat batas wilayah menjadi semakin dekat. Apalagi dengan
masuknya era perdagangan bebas, membuat persaingan akan semakin ketat. Para
pesaing tidak hanya berasal dari dalam negeri melainkan dari negara lain, yang
dahulu bukan merupakan pesaing. Persaingan ini akan melanda disegala bidang,
termasuk bidang industri. Hanya industri yang mempunyai produktivitas dan
efisiensi yang tinggi yang mampu bertahan, karena umumnya pesaing dari negara
lain mempunyai produktivitas dan efisiensi yang tinggi. Dalam usaha untuk
meningkatkan produktivitas dan efisiensi yang tinggi maka perusahaan harus
dapat mengefektifkan dan meningkatkan sumber daya yang dimilikinya, serta
harus melakukan pengurangan biaya-biaya yang tidak diperlukan.
Untuk
meningkatkan produktivitas, efisiensi, efektifitas dari sumber daya yang dimiliki
harus didukung oleh sistem informasi yang selalu tersedia, cepat dan tepat untuk
mengambil kebijakan selanjutnya.
Sistem pengontrolan elektromekanik dengan menggunakan relay-relay
mempunyai banyak kelemahan, diantaranya kontak-kontak yang dipakai mudah
aus karena panas atau terbakar atau karena hubung singkat, membutuhkan biaya
yang cukup besar untuk instalasi, pemeliharaan dan modifikasi dari sistem yang
telah dibuat jika di kemudian hari diperlukan modifikasi. Apabila menggunakan
programmable logic controller (PLC), hal ini dapat diatasi, karena sistem PLC
mengintegrasikan berbagai macam komponen yang berdiri sendiri menjadi suatu
sistem kendali terpadu dan dengan mudah merenovasi tanpa harus mengganti
semua instrumen yang ada. Kenyataan yang ada menunjukkan kalangan industri
di Indonesia masih banyak yang menggunakan sistem pengontrolan proses
produksi berdasarkan laporan produksi atau catatan-catatan produksi yang dibuat
pada akhir produksi. Akibatnya kalangan industri harus mengeluarkan biaya yang
relatif besar, dengan informasi yang didapat terlambat atau tidak tepat. Padahal
biaya tersebut dapat dikurangi dengan menggunakan sistem pengontrolan proses
produksi secara efektif, seperti penggunaan kontrol PLC untuk mendapatkan data-
data proses produksi. Data-data tersebut diolah, dan dapat ditampilkan secara
langsung (real time) melalui suatu sistem monitoring pada sebuah layar monitor.
Berdasar kondisi di atas, perlu dilakukan perancangan dan desain alat
pencacah barang berbasis PLC beserta pemrogramannya untuk memudahkan
pembacaan data secara real time.
B. Permasalahan Dan Batasan Masalah
1. Permasalahan
Permasalahan yang akan diangkat dalam pembuatan Laporan Tugas
Akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membuat desain sistem kendali berbasis PLC dan desain
prototype-nya.
2. Bagaimana membuat kinerja prototype-nya apakah sesuai dengan program
yang akan dibuat.
3. Bagaimana pemrograman pada sistem otomasi lengan robot dan konveyor
pemindah barang dengan fungsi pencacah berbasis PLC.
2. Batasan Masalah
Penelitian ini hanya dibatasi untuk pemrograman lengan robot
berpenggerak motor dan silinder pneumatik serta mesin konveyor pemindah
barang dengan fungsi pencacah yang berbasis PLC OMRON tipe CPM 1A 20 I/O.
23.05
Unknown
Comment With Facebook!
4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: METODA PEMROGRAMAN PADA KONVEYOR DENGAN FUNGSI PENCACAH BARANG BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) OMRON TIPE CPM 1A 20 I/O
Rating: