Follow me on Facebook! Follow me on Twitter!
 7projectsdistro.com - Toko Kaos Distro Online Terlengkap Termurah dan Terpercaya

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN KOOPERARIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEMESTER II DALAM POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BERBAGAI BENTUK PECAHAN DI SD NEGERI KALIREJO

PanduanTOEFL Terbaik dengan Metode MindMap
A. LATAR BELAKANG PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN KOOPERARIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEMESTER II DALAM POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BERBAGAI BENTUK PECAHAN DI SD NEGERI KALIREJO

Masalah yang sangat menonjol yang dihadapi oleh pendidikan matematika adalah pada umumnya hasil belajar para siswa yang belum memuaskan. Hal itu disebabkan karena selama ini proses pembelajaran matematika yang ditemui masih secara konvensional seperti ekspositori, drill, atau bahkan ceramah. Proses ini hanya menekankan pada penyampaian tekstual semata dari pada mengembangkan kemampuan belajar dan membangun individu, sehingga sering kali dijumpai kecenderungan siswa yang kurang berminat untuk belajar. Akibatnya siswa lebih banyak pasif dan kurang terlibat dalam proses belajar mengajar. Kondisi seperti ini tidak akan menumbuhkembangkan aspek kemampuan dan aktivitas siswa seperti yang diharapkan. Menurut Eggen dan Kauchak (Sunaryo, 2004), siswa belajar secara efektif bila siswa secara aktif terlibat dalam pengorganisasian dan penemuan pertalian-pertalian (relationships) dalam informasi yang dihadapi. Aktivitas siswa ini menghasilkan kemampuan belajar dan peningkatan kemampuan pengetahuan serta pengembangan ketrampilan berpikir (thinking skills). Matematika sudah mulai diajarkan sejak anak-anak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Pada hakekatnya matematika lebih baik diajarkan sejak usia balita. Mengingat pentingnya matematika untuk pendidikan sejak siswa SD, maka perlu suatu cara mengelola proses belajar mengajar matematika di SD yang menarik dan efektif, sehingga matematika dapat dicerna dengan baik oleh siswa SD. Dalam mengelola proses belajar mengajar perlu memperhatikan ketepatan dalam memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, jenis dan sifat materi pelajaran serta sesuai dengan kemampuan guru dalam memahami dan melaksanakan metode tersebut.

Penggunaan metode yang kurang tepat dapat menimbulkan kebosanan dan kekurangpahaman, sehingga siswa kurang termotivasi untuk belajar. Oleh karena itu, perlu dikembangkan model pembelajaran yang menuntut keaktivan seluruh siswa. Jadi diupayakan agar pembelajaran yang semula terpusat pada guru (teacher oriented) berubah menjadi terpusat pada siswa (student oriented). Berdasarkan hal itu, maka tugas guru bukanlah memberikan pengetahuan, melainkan menyiapkan situasi yang memotivasi anak untuk bertanya, mengamati, mengadakan eksperimen, serta menemukan fakta dan konsep sendiri.
Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif. Dalam pembelajaran ini, para siswa di dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok atau tim, masing-masing terdiri atas 4 atau 5 anggota kelompok. Tiap tim memiliki anggota yang heterogen, baik jenis kelamin, ras, etnik, maupun kemampuannya (tinggi, sedang, rendah). Tiap anggota tim menggunakan lembar kerja siswa dan kemudian saling membantu untuk menguasai bahan ajar melalui tanya jawab atau diskusi antar sesama anggota tim (Nurhadi,2004:64). Dengan adanya tugas kelompok diharapkan dapat memacu siswa untuk bekerja sama, saling membantu satu sama lain dalam mengintegrasikan pengetahuan-pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah dimilikinya. Hubungan antar teman sebaya di dalam kelas tidaklah dapat dipandang remeh. Pembelajaran STAD yang dibentuk di dalam kelas dapat memanfaatkan pengaruh teman sebaya itu untuk tujuan-tujuan positif dalam pembelajaran matematika. Dalam kenyataannya, anak belajar dari anak-anak lain yang memiliki status dan umur yang sama, kematangan/harga diri yang tidak jauh berbeda. Anak bebas mencari hubungan yang bersifat pribadi dan bebas pula menguji dirinya dengan teman-teman yang lain. Berdasarkan uraian di atas, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar dan minat siswa dalam pembelajaran student teams achievement division (STAD) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V semester II dalam pokok bahasan pecahan di SD Negeri Kalirejo 01 tahun pelajaran 2006/2007.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Adakah pengaruh antara aktivitas belajar dan minat siswa dalam pembelajaran STAD secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika?
2. Adakah pengaruh aktivitas belajar dalam pembelajaran STAD secara parsial terhadap hasil belajar matematika?
3. Adakah pengaruh minat siswa dalam pembelajaran STAD secara parsial terhadap hasil belajar matematika?
4. Berapa besar pengaruh antara aktivitas belajar dan minat siswa dalam pembelajaran STAD secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika?
5. Berapa besar pengaruh aktivitas belajar dalam pembelajaran STAD secara parsial terhadap hasil belajar matematika?
6. Berapa besar pengaruh minat siswa dalam pembelajaran STAD secara parsial terhadap hasil belajar matematika?

Like Skripsi Ini :

Baca Juga Judul Menarik Lainnya di Bawah INI :

Comment With Facebook!

Rating: 4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN KOOPERARIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEMESTER II DALAM POKOK BAHASAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BERBAGAI BENTUK PECAHAN DI SD NEGERI KALIREJO