A. Latar Belakang Masalah PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN BANJARMANGU KABUPATEN BANJARNEGARA
Perbaikan kinerja aparat pelayanan publik merupakan salah satu isu
penting dalam reformasi administrasi publik di berbagai negara, termasuk
Indonesia. Tuntutan perbaikan kinerja aparat publik semakin besar jika
dikaitkan dengan upaya Pemerintah untuk meningkatkan dayasaing negara
dalam persaingan global. Kesan buruk sudah disandang oleh aparat
pemerintah (sektor publik) dalam hal pelayanan dari dulu. Hal ini antara lain
dapat diindikasikan dari besarnya dana yang digunakan untuk membiayai
aparatur pemerintah yang tidak diimbangi dengan kualitas pelayanan kepada
masyarakat yang maksimal. Sebaliknya, kualitas pelayanan yang diberikan
instansi pemerintah dapat dinilai sangat buruk. Padahal pemerintah telah
mengeluarkan peraturan perundang-undangan tentang pelayanan publik oleh
aparatur negara diatur dalam Kepmenpan No. 009 Tahun 2007 tentang Standar
Pelayanan Publik.
Dalam lingkup atau skala nasional seringkali dikeluhkan tentang
pelayanan publik di instansi-instansi pemerintah terutama menyangkut jalur
birokrasi yang berbelit-belit. Kondisi tersebut terjadi juga di daerah-daerah.
Seperti pada umumnya pelayanan publik di Indonesia, pelayanan publik oleh
aparatur pemerintah kabupaten juga masih banyak dijumpai kelemahan
sehingga belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan masyarakat. Indikasinya masih terdapat berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan
melalui media masa, sehingga dapat menimbulkan citra yang kurang baik
terhadap aparatur pemerintah.
Kantor Kecamatan sebagai salah satu instrument dari pemerintah
yang mempunyai tanggung jawab untuk mencatat atau mengetahui
perkembangan masyarakat yang berada di dalam wilayahnya. Guna
meningkatkan efektivitas pelayanan publik di tingkat kecamatan, pemerintah
kabupaten telah menjabarkan lebih lanjut dalam Peraturan perundang-
undangan yang mengatur Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara nomor
13 tahun 2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan
Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara serta Keputusan Bupati Banjarnegara
No. 59 tahun 2004 tentang tugas pokok dan fungsi, urusan dan tata kerja pada
Kecamatan Banjarmangu di Kabupaten Banjarnegara sebagai petunjuk
pelaksanaanya.
Perda dan Kepbup tersebut dijadikan landasan dalam menyusun
rencana kerja kantor kecamatan. Berdasarkan rencana kerja yang baik maka
pelaksanaan renstra juga dapat dipantau tingkat pencapaiannya. Kinerja
berkaitan dengan keadaan atau kemampuan berhasilnya suatu kerja yang
dilakukan oleh manusia untuk memberi guna yang diharapkan oleh organisasi
(Westra, 1999:148). Kinerja pegawai pemerintah dapat juga diukur dengan
mengarah pada pelaksanaan pekerjaan pegawai. Karena pada hakikatnya
sektor keluaran pemerintah adalah berupa jasa pelayanan pada masyarakat.
Untuk dapat mengukur kinerja pegawai dapat dilihat dari perbandingan antara realisasi dan target yang dicapai seperti yang dikemukakan oleh Hidayat dan
Sucherly, (1986:87) yaitu :
“Pada hakekatnya sektor keluaran pemerintah yang berupa jasa pelayanan terhadap masyarakat, terdiri dari banyak ragam dan sulit untuk dikuantitatifkan serta dinilai dengan harga. Untuk mengukur kerja aparat pemerintah, maka pendekatan yang dipakai adalah membandingkan realisasi dan target yang ingin dicapai”. Penetapan capaian kinerja kantor Kecamatan Banjarmangu Kabupaten
Banjarnegara dimaksudkan untuk mengetahui dan menilai capaian indikator
kinerja pelaksanaan kegiatan, pelaksanaan program dan pelaksanaan kebijaksanaan pencapaian kinerja kantor Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara 2009 dapat dilihat pada perhitungan melalui format RKT, PKK dan PPS. Interpretasi capaian kinerja berdasarkan standar Lembaga Administrasi Negara (LAN) adalah: 85 - 100 : Sangat berhasil 70 - <85 : Berhasil 55 - <70 : Cukup berhasil <55 : Tidak berhasil
Nilai capaian kelompok indikator kinerja yang meliputi kegiatan: 1. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor = 63.60% 2. Penyediaan jasa kebersihan kantor = 91.04% 3. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor = 100% 4. Penyediaan bahan logistik kantor = 100% 5. Pemberdayaan kecamatan = 100% 6. Penyediaan perlengkapan gedung kantor = 100% 7. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas = 100% 8. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor = 100% 9. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor = 100% 10. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan = 100%
Dari nilai capaian ketiga indikator tersebut (indikator kegiatan, program dan kebijaksanaan) rata-rata nilai capaiannya adalah : 96.04% sehingga dapat dikatakan bahwa nilai capaian indikator kinerja berada pada kisaran 85 – 100, dengan demikian mencapai atau masuk kategori sangat berhasil. Keberhasilan tercapainya suatu tujuan tidak terlepas dari Kinerja
pegawainya. Dari hasil pengamatan pendahuluan dapat diketahui masih
terdapat pegawai yang datang tidak tepat waktunya, suatu indikasi masih perlu
dilakukan kajian mengenai motivasi kerja pegawai pada Kecamatan
Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara. Kajian ini dipandang perlu karena
motivasi yang belum semestinya dapat mengurangi Kinerja pegawai baik
secara parsial maupun secara keseluruhan sebagai suatu sistem. Indikasi
lainnya, masih terdapatnya penyelesaian pekerjaan yang belum tepat waktunya
dikarenakan kurang efektifnya kinerja pegawai.
Kemampuan pegawai yang memadai berarti akan dapat menyelesaikan
pekerjaannya dengan baik sesuai dengan jatah waktu maupun target yang telah
ditetapkan dalam program kerja. Hal ini terjadi karena pegawai ini dapat
mencurahkan segala kemampuannya dalam melaksanakan tugas pekerjaan
yang menjadi tanggung jawabnya. Kemampuan mempunyai kaitan yang erat
dengan kinerja pegawai. Ini terjadi karena kemampuan pegawai merupakan
faktor yang penting guna mendukung pencapaian hasil pekerjaan. Untuk
meningkatkan kemampuan pegawai, maka kantor Kecamatan Banjarmangu
Kabupaten Banjarnegara mengikutkan pegawainya dalam pendidikan dan
latihan (Diklat) yang diselenggarakan oleh diklat Pemerintah Kabupaten
Banjarnegara seperti dapat dilihat pada Tabel 2.
Peningkatan pengetahuan pegawai dalam penguasaan teori dan
keterampilan dimaksudkan untuk memutuskan persoalan-persoalan yang
menyangkut kegiatan dalam rangka mencapai tujuan untuk menyelesaikan pekerjaan yang dilimpahkan kepadanya. Hal ini tentunya membuat
kemampuan mereka di dalam bekerja menjadi meningkat sehingga membuat
pegawai dapat bekerja lebih efektif, apalagi kantor Kecamatan Banjarmangu
Kabupaten Banjarnegara dalam melaksanakan tugas-tugasnya terkadang
memerlukan bantuan teknologi. Disamping itu, program pendidikan dan
latihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pegawai, efisiensi dan
Kinerja pegawai dalam mencapai sasaran kerja (Handoko, 2007:103).
Salah satu hal yang biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan
seseorang pegawai adalah latar belakang pendidikan formal disamping
kemampuan dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Dengan tugas-tugas yang makin komplek, perlu ada peningkatan
pendidikan pegawai karena masih terdapat pegawai dengan pendidikan yang
hanya setara SLTP. Di sisi lain dilihat dari golongan atau jabatan yang
sebagian besar masih setingkat Pengatur Muda akan ditemui berbagai
hambatan dalam pelaksanaan tugas.
Dalam rangka ketercapaian kinerja yang optimal seorang pegawai
harus mampu mengetahui apa yang harus dilakukannya, dan bagaimana melakukannya. Hal ini tentunya berkaitan erat dengan pengetahuan dan
kemampuan yang dimilikinya, baik yang dicapai melalui pendidikan formal,
pendidikan dan pelatihan, pengalaman dan sebagainya. Pentingnya
kemampuan dari pegawai agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan
tujuannya. Bila para pegawai tidak mempunyai kemampuan dan kecakapan
yang cukup maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi banyak
permasalahan pada berbagai hal menyangkut pelayanannya kepada
masyarakat.
Selain faktor kemampuan kerja pegawai, faktor yang tidak kalah
penting mempengaruhi kinerja pegawai adalah faktor motivasi kerja pegawai.
Hal ini mengingat motivasi adalah dorongan atau daya penggerak untuk
melaksanakan sesuatu. Dengan motivasi yang tepat para pegawai akan
terdorong untuk berbuat semaksimal mungkin dalam melaksanakan tugasnya
karena meyakini bahwa dengan keberhasilan organisasi mencapai tujuan dan
berbagai sasarannya, kepentingan-kepentingan pribadi individu anggota
organisasi akan terpelihara pula (Siagian, 1998:287).
Manusia sebagai unsur terpenting dan paling menentukan kelancaran
jalannya organisasi. Oleh karena itu motivasi kerja pegawai mempunyai
peranan penting bagi anggota organisasi itu menggerakkan, mengerahkan, dan
mengarahkan pegawai agar mampu bekerja optimal. Motivasi ini akan
tercermin dan diwujudkan dalam perilaku dalam melaksanakan dan
menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya.
Motivasi dari pegawai yang notabene adalah aparatur Kecamatan, dimana harus dituntut melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya,
diperlukan semangat dan motivasi kerja pegawai yang kuat dan tinggi dalam
rangka demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan/kinerja yang optimal.
Pada akhirnya masyarakat harus benar-benar merasakan manfaat dari kinerja
pegawai selama ini. Hal inilah yang mendorong penulis memilih kinerja
pegawai sebagai bahan penelitian. Dalam kaitannya dengan kinerja pegawai di
Kantor Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara, peneliti tertarik
untuk mengetahui dan menganalisis kinerja pegawai ditinjau dari pengaruh
yang diberikan oleh birokrat lokal yaitu dalam hal kemampuan kerja, dan
motivasi kerja.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan Uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang
masalah maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Seberapa besar pengaruh Kemampuan Kerja Pegawai terhadap Kinerja di
kantor Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara?
2. Seberapa besar pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja di kantor
Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara?
3. Seberapa besar pengaruh Kemampuan Kerja Pegawai dan Motivasi Kerja
terhadap Kinerja di kantor Kecamatan Banjarmangu Kabupaten
Banjarnegara?
13.29
Unknown
Comment With Facebook!
4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KECAMATAN BANJARMANGU KABUPATEN BANJARNEGARA
Rating: