1. PENDAHULUAN Tugas Pokok BI dalam Mengatur, Menjaga dan Memelihara Kestabilan Nilai Rupiah dan Mendorong Kelancaran Produksi dan Pembangunan Serta Memperluas Kesempatan Kerja Guna Meningkatkan Taraf Hidup Rakyat
1.1. Analisis Situasi
Perbankan merupakan suatu sektor penting dalam perekonomian suatu negara. Karena seperti kita ketahui bahwa fungsi bank yang paling utama adalah sebagai lembaga intermediaries yang menghimpun dana dari masyarakat yang mengalami surplus untuk kemudian menyalurkannya ke masyarakat yang kekurangan dana yang nantinya dapat digunakan untuk melakukan investasi. Hal ini sesuai dengan Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, yang menyatakan bahwa funsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat.
Krisis moneter pada awal 1997 yang menyebabkan terpuruknya nilai rupiah akibat tingginya permintaan dollar untuk membayar besarnya hutang-hutang swasta dan pemerintah yang jatuh tempo, membawa dampak yang buruk bagi bank-bank umum yang banyak mengalami masalah kredit macet dan hal ini menyebabkan collaps-nya sistem perbankan di Indonesia. Walaupun pemerintah telah berusaha untuk melakukan penyehatan terhadap system perbankan melalui BPPN, namun sampai saat ini bank-bank umum tersebut belum berfungsi sebagai lembaga intermediaries sebagaimana mestinya. Pihak perbankan masih enggan untuk memberikan kredit terhadap sector riil karena takut kreditnya tidak dapat dilunasi oleh para debitur. Hal ini merupakan suatu masalah yang dilematik. Kita tahu bahwa sector riil sangat berperan dalam menggerakan roda perekonomian. Bagaimana mungkin sector riil bisa tumbuh jika mereka sulit mendapatkan kredit untuk melakukan investasi terlebih dalam kondisi dimanana tingkat suku bunga SBI yang saat ini mencapai sekitar 16 % per tahun. Dengan tersendatnya sector riil maka kesempatan kerja masyarakat akan semakin kurang.
Hal ini tidak dapat dibiarkan berlarut-larut dan membutuhkan penanganan yang serius dari semua pihak yang bertanggung jawab . Salah satunya adalah Bank Indonesia sebagai otoritas moneter diharapkan dapat menggunakan instrumen-instrumen kebijakannya guna mempercepat pemulihan ekonomi.
Tugas Pokok BI dalam Mengatur, Menjaga dan Memelihara Kestabilan Nilai Rupiah dan Mendorong Kelancaran Produksi dan Pembangunan Serta Memperluas Kesempatan Kerja Guna Meningkatkan Taraf Hidup Rakyat
| Download File Lengkapnya... |
1.1. Analisis Situasi
Perbankan merupakan suatu sektor penting dalam perekonomian suatu negara. Karena seperti kita ketahui bahwa fungsi bank yang paling utama adalah sebagai lembaga intermediaries yang menghimpun dana dari masyarakat yang mengalami surplus untuk kemudian menyalurkannya ke masyarakat yang kekurangan dana yang nantinya dapat digunakan untuk melakukan investasi. Hal ini sesuai dengan Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, yang menyatakan bahwa funsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat.
Krisis moneter pada awal 1997 yang menyebabkan terpuruknya nilai rupiah akibat tingginya permintaan dollar untuk membayar besarnya hutang-hutang swasta dan pemerintah yang jatuh tempo, membawa dampak yang buruk bagi bank-bank umum yang banyak mengalami masalah kredit macet dan hal ini menyebabkan collaps-nya sistem perbankan di Indonesia. Walaupun pemerintah telah berusaha untuk melakukan penyehatan terhadap system perbankan melalui BPPN, namun sampai saat ini bank-bank umum tersebut belum berfungsi sebagai lembaga intermediaries sebagaimana mestinya. Pihak perbankan masih enggan untuk memberikan kredit terhadap sector riil karena takut kreditnya tidak dapat dilunasi oleh para debitur. Hal ini merupakan suatu masalah yang dilematik. Kita tahu bahwa sector riil sangat berperan dalam menggerakan roda perekonomian. Bagaimana mungkin sector riil bisa tumbuh jika mereka sulit mendapatkan kredit untuk melakukan investasi terlebih dalam kondisi dimanana tingkat suku bunga SBI yang saat ini mencapai sekitar 16 % per tahun. Dengan tersendatnya sector riil maka kesempatan kerja masyarakat akan semakin kurang.
Hal ini tidak dapat dibiarkan berlarut-larut dan membutuhkan penanganan yang serius dari semua pihak yang bertanggung jawab . Salah satunya adalah Bank Indonesia sebagai otoritas moneter diharapkan dapat menggunakan instrumen-instrumen kebijakannya guna mempercepat pemulihan ekonomi.
Tugas Pokok BI dalam Mengatur, Menjaga dan Memelihara Kestabilan Nilai Rupiah dan Mendorong Kelancaran Produksi dan Pembangunan Serta Memperluas Kesempatan Kerja Guna Meningkatkan Taraf Hidup Rakyat
| Download File Lengkapnya... |
18.52
Unknown
Comment With Facebook!
Rating: 4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: Tugas Pokok BI dalam Mengatur, Menjaga dan Memelihara Kestabilan Nilai Rupiah dan Mendorong Kelancaran Produksi dan Pembangunan Serta Memperluas Kesempatan Kerja Guna Meningkatkan Taraf Hidup Rakyat
Posted in: 