Latar Belakang Penyederhanaan Fungsi Boolean dengan Metode Quine-Mc-Cluskey
Fungsi Boolean seringkali mengandung operasi – operasi yang tidak perlu, literal atau suku – suku yang berlebihan. Oleh karena itu, kita dapat menyederhanakan fungsi Boolean lebih lanjut. Menyederhanakan fungsi Boolean artinya mencari bentuk fungsi lain yang ekivalen tetapi dengan jumlah literal atau operasi yang lebih sedikit. Penyederhanaan fungsi Boolean disebut juga minimisasi fungsi. Dipandang dari segi aplikasi aljabar Boolean, fungsi Boolean yang lebih sederhana berarti rangkaian logikanya juga lebih sederhana (menggunakan jumlah gerbang logika lebih sedikit).
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyederhakan fungsi Boolean adalah metode Quine-McCluskey (metode tabulasi). Metode peta Karnaugh hanya cocok digunakan jika fungsi Boolean mempunyai jumlah peubah paling banyak 6 buah. Jika jumlah peubah yang terlibat pada suatu fungsi Boolean lebih dari 6 buah maka penggunaan peta Karnaugh menjadi semakin rumit, sebab ukuran peta semakin besar. Selain itu, metode peta Karnaugh lebih sulit diprogram dengan komputer karena diperlukan pengamatan visual untuk mengidentifikasi minterm – minterm yang akan dikelompokkan. Untuk itu diperlukan metode penyederhanaan yang lain yang dapat diprogram dan dapat digunakan untuk fungsi Boolean dengan sembarang jumlah peubah. Metode alternatif tersebut adalah metode Quine-McCluskey yang dikembangkan oleh W.V. Quine dan E.J. McCluskey pada tahun 1950.
Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud merancang suatu perangkat lunak bantu pemahaman yang mampu menunjukkan tahapan – tahapan minimisasi fungsi Boolean dengan metode Quine-McCluskey.
1.2 Perumusan Masalah
Masalah minimisasi fungsi Boolean dengan metode Quine-McCluskey dapat dirumuskan sebagai berikut: dengan input berupa nomor-nomor term dalam bentuk SOP (Sum Of Product) atau bentuk POS (Product Of Sum), sistem akan memeriksa validitas data input (jumlah peubah, simbol peubah dan batas nomor term). Apabila data input valid, maka sistem akan melakukan langkah-langkah minimisasi (7langkah) terhadap data tersebut sesuai dengan metode Quine-McCluskey. Output sistem berupa hasil minimisasi fungsi Boolean dan hasil eksekusi setiap langkah terhadap data input hingga didapatkan output dalam bentuk SOP atau POS.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan penyusunan tugas akhir ini adalah untuk menghasilkan suatu perangkat lunak yang dapat membantu pemahaman tentang minimisasi fungsi Boolean dengan menggunakan metode Quine-McCluskey.
Manfaat dari penyusunan tugas akhir ini adalah:
1. Membantu pemahaman terhadap prosedur minimisasi fungsi Boolean dengan metode Quine-McCluskey.
Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
- Pengolahan Citra Digital Menggunakan Program Delphi
- Analisis data transaksi service motor menggunakan ROLAP (Relational On-line Analitycal Processing)
- Aplikasi Laporan Deployment PC Seat Management BCA Project dengan menggunakan VB 6.0
- Rancang Bangun Implementasi Teknologi VoIP pada Aplikasi Jaringan IP Phone melalui Jaringan Intranet yang Berbeda
- Perancangan Perangkat Lunak Aplikasi Sistem Peringatan Dini Bahaya Kebakaran Melalui Short Message Service (SMS) Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0
- Autonomous Robot Pendeteksi Rintangan Berbasiskan Mikrokontroler AT C52
- Membangun Software Soal Ujian Masuk Untuk Sekolah Menengah Umum dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0
- Rancang Bangun Database Terpusat Network Control System pada PT Bank Niaga Tbk Berbasis Web
- Rancangan Administrasi Koperasi Serba Usaha Karya Mandiri
- Rancang Bangun Database Bank Soal STMIK Jakarta STI&K


Comment With Facebook!
4.5 | Reviewer: Unknown | ItemReviewed: Penyederhanaan Fungsi Boolean dengan Metode Quine-Mc-Cluskey
Rating: